Hari Anak Nasional di Kediri Dihiasi Kisah Pilu, Seorang Anak Diperkosa Ayah Kandung

Hari Anak Nasional di Kediri Dihiasi Kisah Pilu, Seorang Anak Diperkosa Ayah Kandung Aktivis dari Lembaga Perlindungan Anak saat menggelar aksi di alun-alun Kota Kediri. (foto: arif kurniawan/BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hari anak Nasional yang jatuh pada Kamis (23/7) ini, di Kota Kediri dihiasi kabar berita perkosaan seorang anak yang masih di bawah umur. Ironisnya, perkosaan itu dilakukan oleh bapak kandungnya sendiri dan terjadi berulang-ulang.

Perbuatan asusila itu dilakukan Joni terhadap mawar anak gadisnya yang masih berusia 15 tahun. Pelaku kini tengah berurusan dengan pihak yang berwajib, setelah nenek korban melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri Kota.

Berdasarkan data yang didapat dari Polres Kediri Kota, peristiwa memalukan itu terjadi pada Minggu 12 Juli lalu. Awalnya, korban tengah tidur di dalam kamarnya, sekitar pukul 22.30 WIB. Tiba-tiba pelaku masuk ke dalam kamar. Pelaku kemudian membangunkan korban. Setelah itu, pelaku mengajak korban berhubungan layaknya suami-istri.

Tentu saja korban menolak. Dia berusaha keluar dari kamar, tetapi pelaku justru memaksanya. Pelaku juga mengancam akan memukuli korban apabila tidak bersedia memenuhi keinginannya.

Dalam kondisi ketakutan, akhirnya korban disetubuhi. Bahkan, perbuatan biadab itu diulangi hingga beberapa kali. Kejadian tersebut baru terbongkar setelah korban bercerita dengan neneknya. Akhirnya sang nenek melapor ke Polres Kediri Kota.

Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan jika pihaknya sudah memintai keterangan korban dan membawa ke rumah sakit untuk dimintakan visum et repertum. "Kami akan segera memanggil terlapor untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila terbukti bersalah, terlapor akan ditindak sesuai hukum yang berlaku," kata AKP Anwar,

Sementara di sisi lain, Mahasiswa kota kediri lakukan aksi damai di depan alun alun Kota Kediri. Para mahasiswa menyuarakan pada masyarakat agar memberikan perlindungan pada anak anak, dengan berorasi dan juga membagikan stiker pada warga yang sedang melintas di jalan Panglima Sudirman Kota Kediri.

Kordinator aksi, Ronggo, mengatakan bahwa di hari anak ini dirinya berharap masayarakat lebih peduli pada nasib anak anak . "Semoga dihari anak ini banyak masyarakat yang sadar akan hak anak agar dilindungi lebih ekstra. Jangan sampai ada kekerasan baik fisik, seks, mental dan psikis yang menjadi korban adalah anak anak,” ungkapnya. (rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswi Baru Asal Banyuwangi Diperkosa 2 Kali oleh Pemilik Kos di Bangkalan Saat Sedang Haid':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO