KEDIRI, BANGSAONLINE.com - PDI Perjuangan Kabupaten Kediri berani mematok target perolehan suara dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 9 Desember mendatang dengan meraih suara 70 persen lebih. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Sulkani usai menerima rekomendasi dukungan dari Partai Golkar. “Kami targetkan menang mutlak dengan raihan suara 70 persen lebih,” ujarnya, Senin (27/7) ditemui di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri.
Dengan bergabungnya Partai Golkar mendukung Calon Bupati Haryanti – Masykuri (Harmas), maka total dukungan untuk bupati incumbent tersebut sebanyak empat partai politik, yakni, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Partai Golkar. “Selain empat parpol itu, rencananya setelah ini kami juga akan menerima rekomendasi dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB). Jadi, jika PBB gabung dengan kita, maka sudah ada lima partai politik yang mengusung Harmas,” ujar Sulkani.
Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta
Dengan target suara hingga 70 persen, Sulkani yang juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri ini mengatakan akan berjuang keras dengan menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Pilbup 9 Desember mendatang. “Kemenangan pada 9 Desember mendatang bukan tujuan akhir kami, tapi kemenangan untuk mensejahterakan Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Untuk rencana mendaftar ke kantor KPU Kabupaten Kediri, Sulkani mengaku sengaja memilih hari terakhir. Yakni, Selasa (28/7), karena masih membuka kesempatan partai politik lain untuk ikut mendukung Harmas dalam Pilbup 9 Desember mendatang. “Kami sengaja memilih hari terakhir, karena masih memeberi kesempatan partai politik lain untuk gabung bersama kami,” ujarnya.
Sementara itu, di hari kedua pendaftaran ini, terdapat pasangan calon bupati Kediri yang mendaftar ke KPU, yakni dr. Ari dan wakilnya Arifin Tafsir yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra. (rif/rvl)
Baca Juga: Tangani Persoalan Pendidikan di Pinggiran Kediri, Ini yang Telah Dilakukan Cabup Dhito
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News