Ahmad Shodik saat menunjukkan dua pisau yang baru diasah (dok. Ist)
Rata-rata pisau dari warga yang diasah adalah golok yang nantinya digunakan untuk menyembelih hewan kurban. Selain itu, juga ada pisau yang khusus untuk menguliti hewan.
"Dan mayoritas yang pesan takmir masjid untuk kebutuhan Iduladha," imbuhnya.
Pria yang berprofesi sebagai guru di MAN Kota Kediri dan juga sebagai tukang jagal hewan ini tidak pernah mematok tarif untuk jasa asah pisau yang ia kerjakan.
"Saya tidak pernah menarik uang untuk jasa asah pisau yang saya kerjakan. Kalau ada yang memberi saya terima, tapi kalau gak saya juga tidak memaksa," ujarnya.
Menurut dia, pada hari-hari biasa, ia hanya menerima sekitar 10 golok atau pisau dapur untuk diasah.
Namun menjelang Iduladha 2024, pesanan asah pisau mengalami peningkatan sampai dua kali lipat. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
