SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Kantor DPRD Jawa Timur yang terletak di Jalan Indrapura Surabaya kini heboh. Kehebohan itu – atau lebih tepatnya kepanikan itu - dipicu oleh isu penggeledahan yang dilakukan petugas Komisi Pemberantasan Daerah (KPK) di tempat tinggal sejumlah anggota DPRD Jatim. Di antaranya di Bangkalan Madura, Pasuruan, Probolinggo, dan banyak lagi.
"Isu yang berkembang memang KPK sedang menggeledah beberapa tempat tinggal mereka," ungkap sumber BANGSAONLINE.com, Rabu (10/7/2024) siang ini.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
"(Rumah anggota DPRD Jatim yang digeledah itu) ada di Pasuruan, Probolinggo, dan banyak lagi," tambah sumber yang enggan disebutkan namanya itu lagi.
Dikonfirmasi BANGSAONLINE, salah seorang anggota DPRD Jatim tak menampik menyebarnya isu dahsyat yang kini mengguncang para wakil rakyat di Jalan Indrapura Surabaya itu.
Legislator itu bahkan menduga ada puluhan anggota DPRD Jatim -termasuk unsur pimpinan- akan diperiksa penyidik KPK.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
"Yup, yang lain kemungkinan menyusul," kata anggota DPRD Jatim yang enggan namanya dipublish itu kepada BANGSAONLINE, Rabu (10/7/2024).
Yang menarik, akun facebook Mathur sejak kemarin, tepatnya 19 jam yang lalu dari berita ini ditulis, membuat status sarkastis.
"Indrapura kèning lèndhuh," tulis akun Mathur dalam bahasa Madura di akun Facebooknya. Artinya: Indrapura terkena gempa. Indrapura dikenal sebagai kantor DPRD Jatim yang terletak di Jalan Indrapura Surabaya.
Baca Juga: Nama-Nama Anggota DPRD Jatim yang Diperiksa KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Seperti ditulis BANGSAONLINE, akun Mathur itu diduga milik Mathur Husyairi, anggota DPRD Jatim dari dapil Madura. Sebelum terpilih sebagai anggota DPRD Jatim dari PBB, Mathur dikenal sebagai aktivis anti korupsi.
Komisioner KPK, Nurul Ghufron, dan Jubr KPK, hingga berita ini ditulis juga belum merespons saat dikonfirmasi terkait penggeledahan di Bangkalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News