Meriahkan HUT ke-79 RI, 10 Pasang Pengantin di Tuban Gelar Nikah Massal

Meriahkan HUT ke-79 RI, 10 Pasang Pengantin di Tuban Gelar Nikah Massal Salah satu mempelai menunjukkan buku nikah usai melaksanakan akad.

Listen to this article

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI, 10 pasangan pengantin melakukan nikah massal di Pendopo Kecamatan Semanding, Kabupaten , Kamis (22/8/2029).

Kegiatan kolaborasi antara KUA dan pihak kecamatan itu dinamai dengan "Nikah Berkah".

Camat Semanding, Cipta Dwi Priyata, mengatakan nikah massal ini bertujuan membantu warga agar memiliki momentum pernikahan mereka secara berbeda.

Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi kepada warga agar tidak melakukan pernikahan dini, sehingga membantu menekan pemerintah dalam menurunkan angka stunting, khususnya di Kecamatan Semanding.

"Alhamdulillah, proses nikah berkah berjalan dengan lancar," ucap Camat Semanding penuh syukur.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten , Hj Umi Kulsum, menyampaikan kriteria dan ciri-ciri keluarga sakinah.

Pertama, memiliki niat yang dalam membina rumah tangga yang baik dan memegang prinsip pernikahan.

"Tentu, juga harus menjalankan hak dan kewajiban dari setiap pasangan. Terpenting lagi selalu mengingatkan untuk beribadah kepada Allah dan berusaha menjadikan tempat tinggal yang nyaman tenteram dan harmonis," ujar Umi di hadapan para pengantin.

"Keluarga sakinah juga memiliki karakteristik, di antaranya keluarga yang berawal dari rasa cinta (mawaddah) yang dimiliki oleh kedua suami-istri. Kemudian, berkembang menjadi kasih sayang di antara setiap keluarga ketika anggota keluarga tersebut semakin bertambah anggotanya, hingga terciptanya ketenangan dan kedamaian hidup," bebernya.

Umi berharap program nikah berkah ini bisa menekan angka pernikahan dini dan mencegah stunting di Kecamatan Semanding.

"Semoga menjelang Hari Amal Bakti Kemenag nanti, nikah berkah bisa dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten ," harap mantan Ketua Fatayat NU Kabupaten itu.

Pelaksanaan akad nikah yang dilakukan oleh Kepala dan penghulu setempat berlangsung khidmat.

Usai akad nikah dilaksanakan beberapa prosesi pernikahan adat Jawa, mulai kembang mayang sampai sungkeman.

Para pengantin tampak puas, bahagia, dan lega usai melaksanakan akad nikah. Sebagai informasi, 10 pasang pengantin sebelumnya sudah mendaftar untuk menikah pada tanggal 22 Agustus 2024.(wan/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO