Cegah Stunting dan Anemia, Puskesmas Pulorejo Ngoro Gelar Gerakan Aksi Bergizi ke Pelajar

Cegah Stunting dan Anemia, Puskesmas Pulorejo Ngoro Gelar Gerakan Aksi Bergizi ke Pelajar Gerakan Aksi Nasional Bergizi di MTsN 17 Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puskesmas Pulorejo Ngoro menggelar giat bertajuk 'Gerakan Nasional Aksi Bergizi' di MTSN 17 Jombang. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kesehatan terkait dengan pencegahan dan anemia.

Kegiatan ini diikuti oleh 129 siswa, para guru, dan juga pertugas Puskesmas Pulorejo Ngoro. Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan untuk mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan konsumsi gizi seimbang ditambah aktifitas fisik.

"Konsumsi tablet tambah darah ini dikhususkan untuk remaja putri," kata Kepala Puskesmas Pulorejo Ngoro, dr. Siwi Indria Susilowati, Kamis (5/9/2024).

Dikatakan, dalam kegiatan ini para peserta diajak untuk senam bersama, demo cuci tangan, minum TTD bersama siswi putri serta pemeriksaan HB untuk remaja putri, "Senam bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik pada anak remaja."

Ia menambahkan, saat acara siswa/siswi diimbau membawa bekal dan air minum. Hal itu diharapkan dapat menanamkan kebiasaan sarapan dengan makan makanan yang sehat.

Setelah sarapan bersama selesai dilanjutkan dengan pemberian TTD yang dibagikan oleh Puskesmas Pulorejo Ngoro, dan pemberian tablet penambah darah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan siswa/siswi terutama siswa putri sehingga terhindar dari penyakit anemia.

"Kegiatan ini juga memberikan pengetahuan tentang gizi yang baik sehingga menambah wawasan para siswa/siswi tentang makanan sehat," ucap Siwi.

Sedangkan, lanjut dr. Siwi, peserta juga diberi wawasan cara gosok gigi yang tepat dan benar, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada siswa putri.

"Pada pemeriksaan Hb didapati anemia ringan (kadar Hb 8-11 g/dL) sebanyak 13 anak dan anemia sedang (kadar Hb 5-8 g/dL) sebanyak 2 anak serta tidak ada yang mengalami anemia berat (kadar Hb <5 g/dL)," paparnya.

"Harapannya, siswa siswi tidak ada yang mengalami anemia, selain mencegah dengan mencegah anemia prestasi anak meningkat dan tidak mengalami gejala anemia," pungkasnya.

Adapun gejalanya dikenal dengan 5L= Lemah, Lesu, Letih, Lelah dan Lalai. Harapan kedepannya kegiatan nasional ini menjadi kegiatan rutin di Sekolah baik tingkat SMP/MTS, SMA/MA/SMK se wilayah kerja Puskesmas Pulorejo Ngoro. (aan/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO