Khofifah Apresiasi Jasuindo, Industri Unggul Jatim, Produknya Tembus Ekspor 25 Negara

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi PT Jasuindo Tiga Perkasa yang berada di kawasan Buduran Sidoarjo, saat berkunjung Kamis (17/10/2024).

PT Jasuindo merupakan salah satu industri unggulan di Jawa Timur. Jasuindo menjadi bagian penting sebagai penggerak ekonomi Jawa Timur. Terutama karena perusahaan ini telah menghasilkan produk yang diekspor sampai ke 25 negara.

"Capaian ini menunjukkan kualitas produk dari Jasuindo yang dipercaya sehingga bisa menembus pasar global. Sektor industri semacam ini harus terus didorong untuk memperluas market sehingga bisa melakukan ekspansi. Sebab tentu kalau sudah ekspor pasti akan menghasilkan devisa bagi negara, ini sangat membanggakan,” tegas Khofifah di depan jajaran direksi dan ribuan pekerja.

Jasuindo tetap mempertahankan industrinya tetap di Jawa Timur. Industri yang menyerap banyak tenaga kerja harus dipertahankan agar bisa memberi ungkitan pada kesejahteraan masyarakat.

Kedatangan Khofifah juga membawa serta tim musisi untuk menghibur pekerja. Selain itu juga untuk menyosialisasikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Khofifah-Emil. Khofifah menegaskan, kedatangannya ke pabrik percetakan satu ini sudah dua kali.

"Sembilan tahun yang lalu, saya ditugasi Presiden Jokowi untuk melaksanakan inisiasi program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera. Tepatnya karena Jasuindo dipercaya untuk mencetak KIS, KIP dan KKS. Program ini adalah program original dari Bapak Presiden Jokowi, yang sejak masa transisi kami diminta untuk mengawal, dan melaksanakan saat kami diamanahi untuk menjabat Menteri Sosial,” tegas Khofifah.

Dirut PT Jasuindo Tiga Perkasa Alan Wibisono menyampaikan terima kasih pada Khofifah Indar Parawansa yang saat memimpin Jatim di periode pertama mampu mewujudkan iklim usaha yang aman dan kondusif.

“Sembilan tahun lalu saat ibu Khofifah pertama kali ke sini jumlah tenaga kerja kami sekitar 400 hingga 500 orang. Sekarang tenaga kerja kita sudah bertambah menjadi dua kali lipat,” tegas Alan.

Keunggulan dari industri ini adalah bisa menghasilkan produk dengan sekuritas yang sangat baik karena menggunakan teknologi canggih yang bahkan terbesar di skala ASEAN. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News