PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan Mudah atau akronim dari Gus Mujib-Ning Wardah berkomitmen untuk memprioritaskan sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan perangkat desa. Hal tersebut disampaikan oleh Humas pasangan Mudah, Maulana Sholahuddin.
"Bahas desa itu harus komprehensif, pemerintah desa itu sama dengan pemerintah daerah. Organisasinya terlalu gemuk. Sementara ini dipandang etos pelayanan rendah. Parameter sederhana banyak ASN dan perangkat desa ngopi dan jalan saat jam kerja. Untuk itu, harus ada perubahan UU ASN, Permendagri SOTK, PP Tata Kelola Desa, Permendagri SOTK Desa," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2024).
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Berharap Peran Aktif Satlinmas dalam Pilkada 2024
"Sebenarnya desa cukup dikerjakan 7 orang, dengan pemberian gaji UMR. Sedangkan, Kaur kewilayahan perlu ada kajian ulang penataannya, hampir tidak ada pekerjaannya. Saya tidak berharap lebih, andai pegawai ASN dan perangkat desa yang digaji dengan menggunakan uang rakyat ramah saat melayani seramah pegawai perbankan. rakyat akan berterima kasih," imbuhnya,
Sementara itu, Wardah Nafisah mengatakan bahwa integritas pemimpin dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Ia pun menukil salah satu hadits tentang kepemimpinan yang berbunyi 'Kullukum ra'in wa kullukum mas'ulun an ra'iyyatihi (setiap kalian adalah pemimpin dan tiap-tiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban).'
"Fakta integritas tidak perlu dipertanyakan. Sudah pasti kami siap untuk menandatangani. Pasalnya, Kepemimpinan adalah pertanggungjawaban dunia akhirat. Bahkan, menyinggung otonomi daerah terkait keuangan kalau mengutip pidato Pak Prabowo saat pelantikan kemarin 'ikan busuk dimulai dari kepalanya maka kita siap untuk memulai dari diri kita sendiri'," paparnya.
Baca Juga: KPU Kota Blitar Mulai Setting Packing Logistik Pilkada 2024
"Untuk menerapkan integritas yang secara komprehensif sehingga iklim budaya kerja yang bersih ini bisa ditularkan untuk seluruh aspek yang ada di pemerintahan SBB telah disebutkan, dan alhamdulillah selama ini Pasuruan selalu mendapatkan wajar tanpa pengecualian, sehingga ini harus ditingkatkan para ASN senantiasa jujur dan adil," pungkasnya. (maf/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News