
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Tim Inovasi Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep (Brida) Kabupaten Sumenep melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke sejumlah Perangkat Daerah di Sumenep.
Kepala Brida Sumenep, Beny Irawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendalami substansi inovasi dari masing-masing inovator daerah dan memastikan setiap inovasi yang dikembangkan memenuhi indikator inovasi daerah.
Baca Juga: Usai Dilantik, Bupati Sumenep Komitmen Bangun Sumenep dengan Evaluasi Program yang Telah Berjalan
"Sebab, inovasi daerah merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong kemajuan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menetapkan Peraturan Bupati Sumenep Nomor 57 Tahun 2024 tentang Inovasi Daerah Kabupaten Sumenep," kata dia, Minggu (02/03/2025).
Beny menyampaikan, inovasi daerah sesuai Perbup Sumenep dapat berupa tata kelola pemerintah, inovasi pelayanan publik dan atau inovasi lain yang menjadi kewenangan daerah.
Tahun ini, kata Beny, Brida melakukan monev terhadap 143 inovasi yang telah diajukan.
Baca Juga: Demi Wujudkan Swasembada Pangan, DKPP Sumenep Gencar Sosialisasi dan Dorong Peningkatan Hasil Tani
Berikut ini adalah beberapa inovasi yang telah terdata oleh Brida Sumenep:
- Dipersilahkan dari BKPSDM,
- Ngopi Susu Tenang dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan,
- Si Cakep dari Dinas Perikanan,
- Sinanti dari DPMPTSP,
- Kare Mator dari Dinas Kependudukan
- Capil dan Silang Tani dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,
- Info Raisa dari Diskominfo,
- Simple dari PT. BPRS Bhakti Sumekar,
- Aplikasi Siap Lahir dari Dinkes P2KB,
- Lakar Beres dari Puskesmas Pamolokan,
- Elit Temulawak dari Puskesmas Pandian
- Kepiting Batuan dari Puskesmas Batuan,
- Pusaka Lingga Sakti dari Puskesmas Manding.
- Jemari PTM dari Puskesmas Talango,
- Pusaka Si Gendis dari Puskesmas Kalianget,
- Kasih Seiba TErpadu dari Puskesmas Gapura,
- Ertiga dari Puskesmas Batang-Batang,
- Apirindu dari Puskesmas Dungkek,
- Bisik Dari Puskesmas Legung,
- Gema Batik dari Puskesmas Batu Putih,
- Liga Tani dari Kecamatan Batu Putih,
- Si Ramah dari Puskesmas Dasuk,
- Mapan Berdasi dari Puskesmas Pasongsongan,
- Paju Bumdes dari Kecamatan Pasongsongan,
- Kencan Berdua dari Puskesmas Ambunten,
- Sukma Puti dari Puskesmas Rubaru
- Opor Santen Mamalen dari Puskesmas Lenteng,
- SPP dari Puskesmas Ganding,
- Pak Ganteng dari Puskesmas Guluk-Guluk,
- Sambat dari Kecamatan Guluk-Guluk,
- Kaca Centing dari Puskesmas Saronggi,
- Cabbi Pedas dari Puskesmas Bluto,
- Kopi Diet dari Puskesmas Moncek.
- Gardu Barela dari Puskesmas Pragaan,
- Sapoan dari Kecamatan Pragaan,
- Cooling Box dari SMAN 1 Sumenep,
- E-Commerce Berung Madhure dari UNIBA Madura,
- dan beberapa inovasi lainnya.
“Dengan adanya berbagai macam inovasi berupa produk, layanan, camilan, dan makanan tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat serta berkontribusi dalam peningkatan daya saing dan kemajuan daerah Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (aln/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News