MALANG, BANGSAONLINE.com - Gus palsu yang katanya ahli dalam rukyah ditangkap Sat Reskrim Polres Malang. Sedikit keahlian bisa merukyah dan sebutan dirinya Gus, membuat dia kian dipercaya orang sekitarnya. Namun pria beranak tiga ini justru tega menyetubuhi dua gadis yang masih di bawah umur secara bergiliran.
Pelaku ditangkap karena laporan kedua orang tua korban atas nama Aji atau biasa dipanggil Gus Aji (45), warga Desa Kedok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Peristiwa itu bermula saat korban berinisial ILW (17) dan RPC (14), tidak pulang ke rumahnya di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Bocah Panti Korban Pencabulan dan Penganiayaan di Kota Malang Histeris Lihat Pelaku di Layar Zoom
Karena sudah kesohor bisa merukyah, akhirnya kedua orang tua siswi sekolah meminta bantuan Gus Aji. Tujuannya agar korban tidak terkena suatu hal dan agat tidak lari lagi. Kedua anak tersebut dibawah ke rumah Gus Aji pada malam hari.
Gus Aji mulai mengeluarkan jurus saktinya. Dua korban dibawa ke sebuah gubuk, tempat praktek rukyah biasa dia lakukan. Setelah merapal mantra dan doa, Gus Aji justru berbuat tak senonoh. Bukannya disembuhkan, saat berada di dalam kamar, korban justru disetubuhi secara bergiliran di dalam gubuk.
“Saat di dalam gubuk, korban disetubuhi bergantian. Kasus ini terungkap setelah korban bercerita pada orangtuanya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, Jumat (5/2) sore.
Baca Juga: Tak Mau Diputus Cinta, Korban Disetubuhi
Tak hanya disetubuhi, Gus Aji juga menciumi alat kemaluan korban. Puas melampiaskan nafsunya, Gus Aji pun mengeluarkan ancaman agar korban, tidak bercerita. “Kalau korban bercerita, kata pelaku, wajahnya akan dibuat jelek,” terang dia.
Sementara itu, Gus Aji saat ditanya apakah dia punya keahlian khusus dalam merukyah? Ia pun menggeleng. “Saya dipanggil Gus oleh orang-orang yang datang minta tolong. Cuma saya setubuhi lima menit, Pak,” tutur Gus Aji. (jam/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News