2 Siswi SMP di Malang Digituin 6 ABG Bergiliran

2 Siswi SMP di Malang Digituin 6 ABG Bergiliran Tiga pelaku yang tertangkap digunduli. foto: beritajatim

MALANG, BANGSAONLINE.com - Kasus asusila di wilayah hukum Polres Malang memang tergolong tinggi, termasuk yang melibatkan pelaku remaja terhadap korbannya di bawah umur. Seperti yang dilakukan terhadap 6 remaja kepada 2 korbannya yang masih duduk di SMP. Mereka menyetubuhi korbannya dengan cara bergiliran.

Alhasil, buser Satreskrim Polres Malang berhasil membekuk 3 dari 6 pelaku, dan menetapkan 3 pelaku sebagai daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Baca Juga: Bocah Panti Korban Pencabulan dan Penganiayaan di Kota Malang Histeris Lihat Pelaku di Layar Zoom

Korba adalah siswi SMP RL dan N (16) warga Jabung, Kabupaten Malang. Sedangkan pelaku yang sudah berhasil ditangkap yakni NS (17), AN (16) dan AR (18) yang semuanya warga Precet, Kenongo, Jabung, Kabupaten Malang.

Kejadian tersebut bermula saat salah satu pelaku berkenalan dengan korbannya saat pulang sekolah, yang berlanjut komunikasi intens. Komunikasi ini berhasil menggiring korbannya kepada tindak asusila yang dilakukan secara bergiliran tersebut.

Namun dari kedua korbannya, hanya N saja yang melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, meskipun korban RL juga sudah disetubuhi para pelaku secara bergantian..

Baca Juga: Tak Mau Diputus Cinta, Korban Disetubuhi

UPPA Satreskrim Polres Malang yang mendapatkan laporan langsung memburu para pelaku dan berhasil menangkap satu orang. Dari satu pelaku ini kemudian tertangkap dua orang lagi..

Iptu Indra Herlambang, KBO Satreskrim Polres Malang mengatakan, saat ini tim Buser Satreskrim Polres Malang sedang mengejar tiga pelaku lain.

"Atas perbuatannya, para pelaku diganjar pasal 81-82 Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 5 hingga 15 tahun kurungan penjara," tandas Iptu Indra. (jat/ros)

Baca Juga: Tukang Becak Warga Kedungkandang ini Cabuli Bocah TK, 4 Bulan Langganan Antar Jemput

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO