Gali Kuburan di TPU Nganjuk, Temukan Mortir Peninggalan Belanda

Gali Kuburan di TPU Nganjuk, Temukan Mortir Peninggalan Belanda Mortir yang ditemukan penggali kubur di TPU Dsa Nganjuk Kecamatan Gondang. foto: soewandito/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Ngujung Kecamatan Gondang, pagi itu ada salah satu anak Winarno meninggal dunia. Seperti biasa, Tarbi beserta kawannya langsung menuju makam untuk melaksanakan tugasnya menggali makam yang sudah menjadi pekerjaannya selama bertahun-tahun.

Saat lokasi pemakaman sudah ditentukan, maka mulailah Tarbi menggali makam bayi tersebut. Tapi, baru kedalaman 40 senti meter, tiba-tiba cangkul Tarbi membentur benda keras. Dia mengira itu batu besar. ”Saya sempat ngedumel sendiri, karena cangkul saya menghantam batu,”ujar Tarbi mengawali kisahnya menemukan mortir tersebut.

Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak

Penasaran dengan apa yang membentur cangkulnya, akirnya Tarbi berusaha mengambil benda itu. Kaget bercampur heran, benda yang dihantam cankulnya tadi teryata sebuah mortir. Melihat benda yang membahayakan tersebut dan takut terjadi apa-apa, Sampun (64) teman penggali makam Tarbi langsung mendatangi rumah Babinsa Losari, Serda Wahyudi yang kebetulan juga warga Desa Ngujung Kecamatan Gondang. Mendapat laporan, anggota Kodim 0810/14 ini langsung mendatangi pemakaman umum untuk melakukan pengecekan.

Setelah di-chek, ternyata benda tersebut benar-benar jenis mortir pesawat tempur peninggalan Belanda. Selanjutnya, penemuan mortir ini oleh Serda Wahyudi dilaporkan kepada Danramil 0810/14 Gondang. Mortir peninggalan Belanda yang sudah terkubur puluhan tahun ini dibawa ke Makodim 0810/,

Mortir pesawat tempur dengan panjang 70 centimeter, diameter 17 centimeter dan berat sekitar 10 kilogram saat ini diamankan di Makodim 0810 .

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

Dandim 0810/ Letkol Inf. Akatoto melalui Pasi Intel Kapten Inf Kustono membenarkan pihaknya telah mengamankan sebuah mortir yang ditemukan warga saat menggali kubur. "Benar, sekarang masih kita amankan di Makodim, selanjutnya akan kami serahkan ke Sub Dental Korem Madiun," terangnya.

Ketika ditanya apakah mortir itu masih aktif dan berpotensi meledak, dia tidak bisa menjelaskan. Pasalnya, yang megetahui masih aktif atau tidak adalah Sub Dental. "Nanti setelah kita serahkan, baru diperiksa apakah mortir itu masih aktif atau sudah busung," jelas Kapten Inf Kustono. (dit/ns) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO