KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang, HM Anton hadir dalam pertandingan tinju perebutan sabuk emas Wali Kota Malang tahun 2016, di seputaran Simpang Balapan, kemarin malam (16/4). Pertandingan tersebut mempertemukan Heroe Titoe asal Sasana Kota Malang melawan Frans Yarangga dari Sasana Jember.
Perhelatan tinju tersebut digelar dalam rangka HUT Kota Malang ke 102, dan hari jadi Divisi Infantri Kostrad ke 55.
Baca Juga: Dimyati Ayatulloh, Cawalkot Abah Anton yang Dikenal Sebagai Sosok Berkarakter di SMAN 1 Kota Malang
Dalam sambutannya, Anton mengatakan jika pertandingan tinju tersebut mengingatkan akan kejayaan Kota Malang pada bidang olah raga Tinju. "Beberapa tahun silam, nama-nama petinju asal Kota Malang seperti Thomas Americo, Juari, dan sebagainya, pernah mengisi daftar nama petinju nasional," ungkap Anton
Dengan perhelatan ini, ia berharap ada bibit baru petinju profesional yang mampu menorehkan prestasi baik lokal maupun dikancah nasional.
Di tempat yang sama, Ketua Pertina Kota Malang, Hj. Dewi Farida Suryani menambahkan, jika saat ini pihaknya tengah fokus kepada pembibitan petinju muda.
Baca Juga: Setelah Banner Paslon Abadi, Kini APK Milik Sam HC-Ganis Dirusak OTK di Kota Malang
"Ke depan olah raga tinju di Kota Malang, terus bisa ditingkatkan dan ditumbuh kembangkan dengan baik. Karena pembinaan tinju bisa diawali dikader lewat siswa sekolah melalui program ekstra kurikuler dan sebagainya," kata Umi Farida.
Selain itu, wanita yang juga istri Wali Kota Malang menyambut positif, upaya Dinas Pendidikan Kota Malang yang mengadakan kompetisi pada jenjang SMA/SMK. "Terbukti peserta pertandingan tinju SMA/SMK, tadi siang bagus dan banyak peminatnya yang berpartisipasi," tukasnya.
Sementara dalam pertandingan tadi malam, Heroe Titoe berhasil memukul TKO Frans Yarangga. Turut hadir dalam acara tersebut Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen Ganip Warsito, beserta jajaran Forpimda. (iwa/thu/rev)
Baca Juga: Debat Perdana Pilwalkot Malang 2024, Inilah Visi-Misi dan Program Para Paslon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News