SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Karena jengkel dan dendam, Is (14) yang masih duduk dibangku SMP di Surabaya memukul Muhammad Kenny Pratama (26) dengan balok kayu Minggu (27/03) lalu. Aksi pengeroyokan itu dibantu Muhammad Nur (26), paman Is, yang juga warga Jalan Krembangan Makam, Surabaya.
Pengeroyokan itu karena pelaku dendam, korban Muhammad Kenny, membleyer-bleyer (menarik gas motor berulang-ulang dengan keras) motornya saat di depan Is. Dia langsung dipukul dengan balok kayu. Kenny masih bisa menangkis dan membalas Ismail dengan pukulan. Melihat temannya dipukul, ST (DPO) yang kebetulan saat itu bersama tersangka Muhammad Nur turut membantu memukul kepala korban dengan batu paving.
Baca Juga: Wanita Penjual Kopi asal Bekasi Dianiaya Mantan Suaminya dengan Sajam di Bulak Banteng
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengungkapkan, pengeroyokan terjadi di depan sebuah warung kopi di Jalan Krembangan Besar Surabaya, tepatnya di belakang Giant Rajawali.
"Korban mengalami luka sobek di bagian kepala akibat pukulan batu tersebut. Bahkan tersangka Nur berusaha menusuk korban dengan sebilah pisau, untungnya tidak sampai kena," jelas Lily, Jumat(29/04).
Muhammad Nur ditetapkan sebagai tersangka sedangkan Is dipulangkan karena masih di bawah umur, namun tetap diproses sesuai hukum yang berlaku. Petugas mengamankan barang bukti berupa 1 buah balok kayu dan 1 buah batu paving. Akibat tindak pidana pengeroyokan initersangka dijerat dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun. (eko/ns)
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News