Membludak, Peserta Try Out Masuk PTN yang Digelar PDIP Gresik

Membludak, Peserta Try Out Masuk PTN yang Digelar PDIP Gresik Para peserta ketika ikuti try out masuk PTN yang digelar di kantor DPC PDIP Gresik. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Kabupaten Gresik menggelar try out tingkat lulusan siswa SMA/MA sederajat yang akan masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) secara serentak, Sabtu (21/5). Try out tersebut digelar di kantor DPC Jalan Jaksa Agung Suprapto, SMA Ma'arif NU Desa Randegan Sari Kecamatan Driyorejo, SMK NU Bahrul Ulum Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti dan SMA Hidayatus Salam Desa Lowayu Kecamatan Dukun.

Pelaksanaan try out itu dimulai setelah dibuka langsung oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Ir. Hj. Siti Muafiyah dengan membacakan sambutan ketua umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri.

Muafiyah menyatakan, dalam sambutan, Megawati menginginkan agar generasi penerus bangsa menjadi generasi yang berkualitas yang akan mampu memperbaiki bangsa Indonesia. "Kegiatan ini juga merupakan dukungan PDIP terhadap pemerintah Joko Widodo atas kebijakan nasional meningkatkan kualitas pendidikan," tuturnya.

Pelaksanaan try out sendiri melibatkan semua jajaran dan anggota DPRD Gresik asal PDIP atau eksekutif dan legislatif.

Menurut Muafiyah, peserta try out tersebut terbilang membludak. Sebab, dari pagu yang telah ditentukan oleh DPP PDIP sebanyak 500 peserta bisa terpenuhi. Bahkan, banyak masyarakat yang mengaku menyesal tidak bisa ikut karena kuota sudah terpenuhi.

"Sebagai Ketua DPC PDIP, patut kiranya saya meminta maaf kepada masyarakat, yang tidak bisa bergabung ikuti try out yang digelar DPC PDIP Sabtu (21/5), karena keterbatasan kuota," katanya.

Dijelaskan Mufiayah, kegiatan try out siswa lulusan setingkat SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) ini dilakukan DPC , DPP dan PDIP se Indonesia. Try out ini sebagai bentuk kepedulian partai berlambang Banteng moncong putih untuk membantu para lulusan SLTA agar bisa masuk (kuliah) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan meningkatkan kualitas pendidikan.

"Di Kabupaten Gresik banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu yang tidak bisa ikut bimbel (bimbingan belajar) untuk bisa masuk tes ke PTN. Nah, try out yang kami lalukan ini untuk membantu mereka," jelasnya.

Muafiayah mengakui, di Kabupaten Gresik banyak dijumapai anak-anak lulusan setingkat SLTA memiliki prestasi akademik sangat membanggakan. Namun, mereka tidak bisa mengikuti kuliah karena terbentur biaya. "Kondisi inilah yang sekarang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) PDIP untuk dicarikan jalan keluarnya," tuturanya.

Jalan keluar dimaksud di antaranya, PDIP akan berupaya mencarikan beasiswa agar mereka bisa melanjutkan kuliah atau mencarikan orang tua asuh untuk membiayai mereka. "Kami juga berupaya menggandeng perusahaan agar bisa menjadi bapak asuh untuk membiayai anak-anak kita yang kurang beruntung tersebut," terang mantan anggota DPRD Gresik periode 2009-2014 ini.

Muafiyah menyatakan, bahwa try out tersebut gratis. "Kegiatan ini juga sebagai bukti kalau PDIP sampai kapanpun akan tetap bersama masyarakat, membantu wong cilik(masyarakat kurang beruntung)," terangnya.

"Insya Allah soal try out yang kami berikan akan banyak membantu anak-anak kami dalam menghadapi tes masuk PTN mendatang," pungkasnya. (hud/rev)

Attachments area

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO