SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pendeta Ruth Edwin ternyata selama ini selalu membuat pengakuan-pengakuan sensasi yang provokatif yang membahayakan kerukunan antarumat beragama terutama di Jawa Timur. Buktinya, pendeta Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Blitar Jawa Timur itu bukan hanya ngaku-ngaku cucu pendiri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari yang sangat dihormati umat Islam Indonesia dan dunia internasional.
Tapi ia juga mengaku-ngaku keturunan KH Syadid Jember. (BACA: tebuireng-pendeta-ruth-ewin-blitar-jawa-timur-akui-telah-berbohong" style="background-color: initial;">Ngaku Cucu Kiai Tebuireng, Pendeta Ruth Ewin Blitar Jawa Timur Akui Telah Berbohong)
Baca Juga: Ning Inayah Wahid Sebut Gus Dur Selalu Bela Orang Lemah, Yakin Menolak Kenaikan PPN 12 %
Hal itu terungkap saat Kordinator Tim Klarifikasi Tebuireng Ustadz Lukman Hakim melakukan klarifikasi kepada pendeta wanita bertubuh gemuk dan berambut sebahu itu. Ia mengaku neneknya yang di Jember adalah anak angkat Kiai Jauhari Jember.
Tapi benarkah pengakuan pendeta Ruth Ewin itu? Ternyata bohong belaka.
Nur Hidayat, wakil sekretaris PWNU Jawa Timur mengaku sempat tabayun (klarifikasi) kepada KH Sadid Jauhari, putra Kiai Jauhari.
Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan
Menurut Kiai Sadid yang pengurus PWNU Jatim dan mantan pengurus PBNU bahwa pengakuan pendeta Ruth Ewin itu bohong besar. Malah Kiai Sadid Jauhari menyarankan agar pengakuan-pengakuan bohong pendeta Ruth Ewin itu diproses secara hukum saja.
”Sampean pidanakan saja orang yang ngaku-ngaku kayak gitu,” kata Kiai Sadid Jauhari.
Hingga kini bangsaonline.com belum bisa menghubungi KH Sadid Jauhari untuk wawancara soal pengakuan pendeta Ruth Ewin.
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
Sebelumnya diberitakan bangsaonline.com, pendeta wanita bernama Ruth Ewin mengaku-ngaku sebagai cucu Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Pondok Pesantren Tebuireng dan organisasi keagamaan besar Nahdlatul Ulama (NU). Pengakuan itu direkam dalam video kemudian disebar lewat media sosial you tube berjudul: Kesaksian Pdm Ruth Erwin cucu dari seorang Kyai BESAR “PESANTREN TEBUIRENG” YANG TELAH MENEMUKAN JALAN YANG BENAR YAITU TUHAN YESUS HALELUYAH……..
Karuan saja masyarakat – terutama di Jawa Timur - geger. Keluarga Pondok Pesantren Tebuireng Jombang pun langsung melakukan klarifikasi. (BACA: pendeta-ruth-ewin-ngaku-ngaku-cucu-kiai-tebuireng" style="background-color: initial;">Tanggapan Gereja soal Kebohongan Pendeta Ruth Ewin Ngaku-ngaku Cucu Kiai Tebuireng)
Ustadz Lukman Hakim, koordinator Tim Klarifikasi Pondok Pesantren Tebuireng, menegaskan bahwa pengakuan pendeta perempuan bernama Ruth Erwin itu bohong besar. Bahkan dalam silsilah keluarga Tebuireng sama sekali tak dikenal wanita bertubuh gemuk dengan rambut sebahu. Keluarga besar Tebuireng juga tak satupun mengenal wanita tersebut.
Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
"Yang bersangkutan (Ruth Erwin) sudah mengakui hal itu (bohong) di hadapan Tim Klarifikasi dari Pesantren Tebuireng yang disaksikan Pengurus Gereja YHS Blitar pada 25 Juni 2016," kata Ustadz Lukman Hakim dalam keterangan tertulisnya yang dikirim ke BANGSAONLINE.com, Jumat (1/7).
(BACA: pendeta-ruth-ewin-fkub-minta-wali-kota-blitar-segera-ambil-tindakan" style="background-color: initial;">Kasus Pendeta Ruth Ewin, FKUB Minta Wali Kota Blitar segera Ambil Tindakan)
Lukman menegaskan, hasil temuan tim klarifikasi yang bertemu dengan Pdt Ruth Erwin dan pihak Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Blitar, telah mendapat kepastian bahwa pengakuan Pendeta Ruth Erwin sebagai keturunan Kiai Tebuireng adalah bohong. (tim)
Baca Juga: Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News