Efektivitas Pariwisata Madura Melalui Public Service Communication

Efektivitas Pariwisata Madura Melalui Public Service Communication

Penempatan acara di bulan November sebagai bentuk perwujudan peringatan hari pahlawan untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan dengan cara menjaga dan melestarikan pulau-pulau terluar di Madura (khususnya pulau Gili Labak) dengan cara mempublikasikan ke khalayak ramai.

Para dosen ilmu komunikasi mengawali acara tersebut dengan cara memberikan pelatihan efektivitas pariwisata dengan empat konsep penting, yaitu ā€œ4Sā€ (sanitasi, secure, service, dan safety). Melalui 4S tersebut pulau Gili Labak akan dapat menjadi seperti pulau balinya Madura, yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan dan menjadi komoditas utama ekonomi kabupaten Sumenep.

Kegiatan selanjutnya adalah memberikan pengetahuan tentang pebuatan video untuk perjalanan para wisatawan di gili labak. Hal ini bertujuan agar masyarakat lokal dapat meng-upload videonya ke media sosial yang dapat dilihat oleh seluruh manusia di dunia. Dengan begitu maka, pulau Gili Labak dapat ditingkatkan potensi wisatanya di pulau Madura.

Pemberdayaan masyarakat lokal melalui penyuluhan peningkatan efektivitas public service communication akan memberikan dampak positif terhadap generasi muda di Gili Labak. Menjaga kebersihan, keamanan, keterjaminan, dan pelayanan wisatawan oleh masyarakat lokal Madura akan menambah potensi wisata pulau Gili Labak, yang tidak hanya mengunggulkan pesona pantai dan panorama bawah laut.

Penyambutan wisatawan yang ramah adalah momentum yang tepat untuk menambah daya tarik wisatawan untuk datang lagi ke pulau Gili Labak, selain itu juga dapat memberikan rekomendasikan ke orang lain. Sehingga pulau ini dapat mempunyai nilai investasi ekonomi bagi masyarakat lokal pulau Gili Labak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO