Sanksi Ringan, Oknum Guru Cabul SD hanya Dimutasi, Keluarga Korban Lapor Polisi

Sanksi Ringan, Oknum Guru Cabul SD hanya Dimutasi, Keluarga Korban Lapor Polisi ilustrasi

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Seorang oknum Guru SD PNS (Pegawai Negeri Sipil) berinisial Syn, warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang mencabuli Bunga (bukan nama sebenarnya) yang tak lain siswinya sendiri. Meski sang guru sudah mengakui perbuatan bejatnya, namun Pemerintah Kabupaten Jombang hanya memberikan sanksi mutasi ke salah satu SD di Kecamatan Mojoagung.

Tidak terima atas sanksi yang diberikan Pemkab kepada pelaku, keluarga korban akhirnya melaporkan kasus tersebut kepada unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Jombang.

Berdasar info yang dihimpun, Bunga yang masih berusia 12 tahun digagahi oknum gurunya itu sudah tiga kali. Perbuatan tersebut dilakukan saat korban masih duduk di bangku kelas VI SD. Dalam menjalankan aksinya, pria yang diketahui memiliki istri di luar pulau tersebut berdalih memberikan les tambahan kepada korban.

”Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres. Pelaku sudah dimutasi ke Sekolah lain, tapi keluarga tidak terima,” ujar narasumber yang tak berkenan disebutkan namanya.

Sebelum kejadian, pelaku mendatangi rumah korban untuk meminta izin orang tuanya agar Bunga diperbolehkan ikut lomba cerdas cermat. Untuk itu, korban diminta menginap selama beberapa hari di rumah pelaku untuk les tambahan persiapan lomba cerdas cermat. Dengan alasan yang meyakinkan, orang tua Bunga tidak berdaya, akhirnya mengizinkan begitu saja sang putri belajar di rumah pelaku.

Hari pertama tinggal serumah dengan pelaku, Bunga sudah diperlakukan tidak wajar. Pelaku berupaya terus merayu korbannya agar mau disetubuhi. Sayang, meski pelaku sempat memancing dengan melakukan tindakan cabul kepada korban, permintaan itu menuai penolakan.

Tidak mau menyerah, di hari kedua tinggal bersama. Pelaku terus merayu korban untuk diajak bersetubuh. Namun, lagi-lagi ajakan pelaku ditolak oleh korban. Nahas, tepat dihari ketiga, korban menjadi pelampiasan nafsu biadab gurunya tersebut. Puas menikmati tubuh korban, bukannya timbul rasa iba, justru pelaku tega mengurung korban di dalam rumah. Beruntung, di hari keempat, korban berhasil melarikan diri.

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO