SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Sebagian kaum ibu prasejahtera di Kabupaten Sumenep pantas semringah. Sebab mereka mendapatkan pinjaman modal dari PT. Permodalan Nasional Madani (PNM). Diharapkan, pinjaman modal itu bisa mendongkrak taraf perekonomian mereka.
Kini PT tersebut sudah memiliki 5.052 nasabah yang tersebar di lima cabang di Kabupaten Sumenep. Dan sasarannya adalah kaum ibu yang pendapatannya di bawah Rp 800 ribu per bulan.
Baca Juga: BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Program Teranyar, Pembiayaan Tanpa Jaminan untuk Aparatur Desa
"Jadi kegiatan PNM Mekar ini pada umumnya menyasar keluarga miskin, tetapi produktif secara ekonomis. Mereka akan dilatih disiplin dan diajari berorganisasi, sehingga bisa bertanggungjawab terhadap kelompok," kata Direktur PT. Permodalan Nasional Madani, Parman Nataatmadja, saat berkujung ke Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Senin (21/11).
Selain dilatih disiplin, para nasabah juga diajari betanggungjawab memecahkan permasalahan di kelompok bersama kepala cabang. Harapannya, jika suatu saat terdapat hambatan dalam menjalankan binis yang digeluti, bisa dilewati dengan baik, sehingga usaha yang dijalankan tetap lancar.
"Jika ada nasabah yang mengalami kendala, itu dipecahkan berasama, sehingga usaha mereka semua lancar,” terang Parman.
Baca Juga: Harga Cabai di Pasar Tradisional Sumenep Mulai Merangkak Naik
Pinjaman modal awal yang diberikan Rp 2 juta, baru bisa meningkat Rp 2,5 juta, Rp 3 juta, hingga Rp 5 juta. Tahapan besaran bantuan itu dicairkan setelah nasabah melunasi modal yang dipinjam. (mat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News