Jaga NKRI, Ansor dan Pagar Nusa se-Jawa Timur-Bali Gelar Apel Kebangsaan di Ponpes Asuhan Ra Kholil

Jaga NKRI, Ansor dan Pagar Nusa se-Jawa Timur-Bali Gelar Apel Kebangsaan di Ponpes Asuhan Ra Kholil KHR. Moh Kholil As'ad Syamsul Arifin saat memberikan arahan kepada ratusan perwakilan Ansor dan Pagar Nusa se Jawa Timur-Bali.

Di sepanjang perjalanan kirab, mereka meneriakkan yel-yel kecintaan terhadap NU, NKRI dan Pancasila, serta menyanyikan mars Hubbul Wathon dan mars Banser. Usai apel kebangsaan, KHR. Kholil As'ad Syamsul Arifin memberikan arahan kepada seluruh kader Ansor, Banser dan pagar nusa agar tidak renggang dengan para ulama'.

Selain itu putra Pahlawan Nasional KHR. As'ad Syamsul Arifin ini, berharap terus ber silaturrahmi dengan para ulama sesuai misinya yang mengarah ke Nabi Muhammad SAW. Ansor membela ulama dan aqidah, syariah dan akhlak

Sementara Ketua Wilayah Ansor Jawa Timur, Rudi Tri Wahid, apel ini digelar untuk memantapkan komitmen Ansor yaitu menjaga nilai-nilai dan tradisi islam ala ahlusunnah waljamaah, mengawal dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga hubungan sosial kemasyarakatan.

"Kita sudah berkomitmen dan berjanji kepada organisasi, para masayikh, bangsa dan negara untuk mengawal dan menjadi penguat bangsa," kata Rudi yang ditunjuk sebagai inspektur apel.

Menurut pria asal Kabupaten Ngawi ini bahwa, Apel kebangsaan ini sangat penting sekali salah satu tujuannya adalah merapatkan barisan agar NU tidak mudah digembosi atau dipecah belah.

"Alhamdulillah selama ini Banser dan Pagar Nusa menjalin hubungan baik dan harus selalu dijaga agar tetap baik. Mengingat, Banser dan Pagar Nusa merupakan garda terdepan dalam membela islam dan menjaga keutuhan NKRI," tukas Rudi

Sementara, Bupati Dadang Wigiarto, usai apel kebangsaan mengatakan, bahwasanya saat ini negara sedang diprovokasi untuk dipecah belah. Oleh karenanya apel kebangsaan dan silaturrahim bersama ulama perlu dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI.

"NKRI ini harga mati, jangan sampai kita terlena dan percaya dengan politik adu domba yang dihembuskan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, dan ulama menjadi rujukan untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Bupati Dadang Wigiarto.

Lebih lanjut Bupati mengucapkan banyak terima kasih dan penghormatan kepada seluruh pimpinan cabang Ansor dan Bansernya serta pagar nusa yang telah bersedia datang ke dan menjadikan pendopo kabupaten sebagai start untuk pelaksanaan kirab.

"Apel kebangsaan ini menunjukkan bahwa, Ansor, Banser, dan pagar nusa, nurut, tawaduk terhadap para sesepuh di NU, ketika NU tegak saya yakin bangsa Indonesia ini akan aman, damai, tenang dan tentram," pungkas Bupati Dadang. (stb1/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO