Gudang Miras di Desa Keper Digerebek Polisi

Gudang Miras di Desa Keper Digerebek Polisi

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Masih ada penjual miras di bulan suci Ramadan. Buktinya, anggota Satreskrim Polsek Krembung berhasil mengamankan 173 kardus berisi 2076 botol miras milik Bagus Prasetiyono (36), asal Jalan Supriadi No.49-A, RT.05 RW.06, Desa Pogar, Bangil, Pasuruan.

Bagus yang tinggal di Desa Keper, Kecamatan Krembung, Minggu (18/06) petang digerebek polisi dan digelandang oleh unit satuan Reserse Kriminal Polsek Krembung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Polisi di Sidoarjo Sita Ratusan Miras Tanpa Izin

Kapolsek Krembung, AKP Saadun menegaskan, puluhan botol miras jenis Mcdonald dan Vodka diamankan anggotanya ini sekitar pukul 22.30 WIB saat melakukan Giat Harkamtibmas di kawasan Desa Keper. Di desa tersebut, anggota mendapatkan informasi bahwa ada seseorang telah menjual minuman keras.

"Berdasarkan irformasi masyarakat itulah, kami melakukan pengintaian dan penyelidikan terhadap rumah kontrakan itu. Beberapa menit mobil Avanza warna hitam datang, hendak masuk ke halaman rumah. Kemudian laju mobil itu dihentikan dan dilakukan pemeriksaaan serta penggeledahan. Namun tidak ditemukan kardus yang dicurigai berisi miras," katanya Saadun, Senin (19/06).

Pihaknya tidak mau kecolongan. Anggota bersama aparatur desa melakukan penggeledahan dan pemeriksaan ke dalam rumah kontrakan. Wallhasil, ditemukan puluhan kardus di ruang tamu. Setelah kardus dibuka, ternyata berisi ratusan botol miras.

Baca Juga: Dipaksa Minum Arak, Gadis di Sidoarjo Diperkosa 4 Temannya

"Tersangka dan beserta barang buktinya, seketika diamankan ke Polsek Krembung untuk diproses hukum," ungkap Saadun.

"82 botol air mineral berukuran 1 liter, berisi miras jenis Micdonal dan Vodka, 48 botol miras merk Mansion House, dan 173 dos berisi miras Micdonald, kita amankan sebagai barang bukti," tegasnya Saadun

Tersangka Bagus Prasetiyono pada penyidik mengakui perbuatannya. Barang itu (miras) bukan miliknya, melainkan milik temannya yang sebelumnya dibeli dari Surabaya. Namun tidak jadi dibeli, karena tidak memiliki uang dan dititipkan pada rumah kontrakannya," jelasnya.

Baca Juga: Pesta Miras di Sidoarjo, Penjaga Warkop Jadi Korban Pengeroyokan

Menurut warga setempat yang namanya tidak mau dikorankan, di rumah kontrakan itu, kerap keluar masuk mobil Avanza warna hitam pada malam hari hingga larut pagi. "Seorang pemuda yang tidak dikenal juga sering keluar masuk membeli miras," terangnya. (cat/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO