PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kondisi gedung Sekolah Dasar dan PAUD di Desa Kendang Dukuh Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, yang memprihatinkan, saat ini tengah mendapatkan renovasi. Kayu atapnya yang rapuh, juga kapasitas ruang kelasnya yang tidak mampu menampung jumlah siswa, dipastikan sudah mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Kendang Dukuh M. Hamim. Ia berinisiatif membangun gedung sekolah tersebut dengan anggaran sebesar Rp 107 juta. Hal ini dilakukannya atas keprihatinannya melihat kondisi gedung sekolah tersebut.
Baca Juga: HUT ke-79, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Lomba PBB Piala Panglima TNI Tingkat Pelajar se-Pasuruan Raya
Gedung itu akan dibangun dua lantai, di mana lantai satu rencananya akan digunakan untuk ruang belajar siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang jumlahnya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, sedangkan lantai dua akan digunakan untuk proses belajar mengajar siswa SD yang jumlahnya kini mencapai 95 siswa. Adapun dana yang digunakan untuk membangun sarana pendidikan tersebut didapat dari dana ADD tahun 2017.
"Kita sangat prihatin melihat kondisi gedung sekolah tersebut, untuk itu kami manfaatkan Dana ADD ini untuk pembangunan gedung sekolah tersebut," katanya.
Selain gedung sekolah, dirinya berencana untuk membangun taman dan sarana bermain anak-anak. Sehingga, baik siswa PAUD dan SD di desa itu dapat betah untuk menimba ilmu dan bermain di lingkungan sekolah.(awi/par/rev)
Baca Juga: Ratusan Sekolah SD di Pasuruan yang Mengalami Kerusakan akan Direhab Menggunakan DAK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News