PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Giat oprasi ketertiban umum dilakukan Satpol PP Kabupaten Pasuruan cukup efektif. Buktinya, puluhan orang yang dianggap penyandang sosial diamankan oleh petugas lantaran dianggap gila, pengemis dan anak jalanan, Rabu (21/2).
Petugas tak hanya menemukan orang gila, ataupun pengemis dan anak jalanan dalam operasi itu. Karena, beberapa pelajar yang kedapatan bolos, juga diamankan.
Baca Juga: Imbauan Ulama Pasuruan Diabaikan, Tempat Hiburan Tetap Buka, Satpol PP Ancam Beri Sanksi
Hal tersebut disampaikan oleh Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan Yudha Tri Widya Sasongko. Ia mengutarakan, razia tersebut digelar untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pasuruan. Terlebih lagi dengan maraknya isu orang gila (orgil) yang menyerang ulama.
“Kami mengerahkan sejumlah anggota untuk melaksanakan kegiatan razia ini. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk kelancaran operasi tersebut,” kata Yudha kepada Bangsaonline.com.
Petugas menyisir sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan. Pergerakan dimulai dari Bangil, Beji, Gempol, Pandaan hingga Purwosari serta kawasan Nguling. Sedikitnya, ada 35 orang yang ditemukan. Terdiri dari enam orang gila, 15 anjal serta 14 pengemis.
Baca Juga: Anggota F-Gerindra Interupsi Pj Bupati saat Sidang Paripurna
Mereka kemudian diamankan untuk kemudian diserahkan ke Dinas Sosial. Tak hanya itu, petugas juga menemukan tiga pelajar yang tengah bolos di wilayah Purwosari.
“Untuk yang bolos, kami selesaikan di tingkat kecamatan. Sementara 35 orang yang kami razia, langsung kami bawa ke dinas sosial untuk mendapatkan penanganan lanjutan,” bebernya. (hab/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News