PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung program pemerintah pusat agar semua Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia bebas sampah, DLH Pasuruan telah menyiapkan program pendampingan bagi masyarakat. Fokus pendampingan diutamakan untuk penanganan sampah rumah tangga.
Menurut keterangan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan Ir Muchaiman yang dikonfirmasi Bangsaonline.com, untuk menjadikan wilayah Pasuruan bebas sampah sesuai dengan program pusat,pihaknya menilai hal itu tidak bisa di lakukan secara instan,pasalnya penanganan sampah utamanya sampah rumah tangga berkaitan erat dengan kesadaran masyarakat.
Baca Juga: Limbah Pabrik Aluminium Diduga Cemari Sawah, Warga Kedungringin Datangi DLH Pasuruan
Ia menambahkan, untuk mendukung program tersebut, pihak DLH juga telah menyiapkan petugas pendampingan kepada masyarakat. Tugas mereka dalam memberikan penyuluhan terkait penanganan sampah rumah tangga.
"Ada 12 petugas penyuluh yang sudah disiapkan untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat," jelasnya.
"Mereka kami sebar di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan. Tugas pentingnya, mereka bisa memberikan pendampingan dalam pengolahan sampah, terutama sampah rumah tangga," beber Muchaimin.
Baca Juga: Polemik Anggaran Siluman, Empat Aktivis Minta Penjelasan Pemkab Pasuruan
Tupoksi para petugas penyuluh lingkungan ini adalah mendorong masyarakat untuk mengolah sampah. Sehingga, timbulan sampah bisa ditekan. Dengan begitu, tumpukan sampah di wilayah Kabupaten Pasuruan tidak semakin menggunung.
Pasalnya, pemerintah pusat menargetkan tahun 2025 bebas sampah. Pihaknya sendiri menargetkan tahun 2020 pengurangan sampah bisa dilakukan hingga 40 persen.
Data yang dimiliki DLH, jumlah sampah di wilayah Kabupaten Pasuruan mencapai 4.700 meter kubik. Jumlah itu hampir 30 persen adalah sampah rumah tangga. (bib/par/rev)
Baca Juga: Diduga Tercemar, Kades Bulusari Pasuruan Sisir Sungai Kambeng Cek Sumber Limbah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News