BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya kritis. Diduga ketiganya keracunan metanol dari minuman keras (Miras).
Dikonfirmasi terkait hal ini, pihak RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar membenarkannya. Menurut dr. Arif Dwi Kasi pelayanan medis RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, ketiganya masuk rumah sakit dengan keluhan sama. Yakni, mata kabur, mual muntah, dada terasa panas, dan diare.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
"Iya benar ada tiga pasien. Saat ini kondisinya dua meninggal dunia dan satu kritis. Ketiganya intoksikasi akibat mengkonsumsi metanol. Yang satu masuk Rabu (29/5) malam meninggal hari itu juga. Yang dua masuk Kamis malam, satu meninggal, sementara yang satu masih kritis," jelas dr Arif Dwi, Jumat (1/6/2018).
Ketiga korban tersebut di antaranya Mahmudi masuk RS tanggal 30/5 sekitar pukul 16.00 dan meninggal pukul 18.30 wib. Nanang A masuk RS tanggal 31/5 pukul 01.00 wib meninggal pukul 07.00 wib.
Dan, Arifin masuk tanggal 31/5 pukul 10.00 wib sempat dirawat di ruang ICU. (ina/rev)
Baca Juga: Kejari Blitar Musnahkan Barang Bukti Kejahatan, Mulai Narkotika hingga Senjata Api
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News