PACITAN, BANGSAONLINE.COM - Arus mudik Lebaran mulai menggeliat. Berbagai persiapan tentu sudah mulai dilakukan para awak bus. Baik bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP).
Kondisi kendaraan yang laik serta awak bus yang prima menjadi salah satu faktor penyumbang keselamatan para penumpang, khususnya bagi mereka yang melakukan perjalanan panjang lebih dari 5 jam per hari.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pemudik Lakukan Karantina Mandiri
Guna meminimalisir terjadinya kasus kecelakaan lalu-lintas saat mudik Lebaran, Satuan Lalu Lintas Polres Pacitan bersama Satuan Narkoba, Polisi Militer, serta Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan armada bus beserta krunya.
Pemeriksaan uji kelayakan armada mulai dari ban, lampu penerangan, perlengkapan bus, serta surat-surat jalan. Untuk awak bus, diperiksa kesehatannya mulai dari fisik serta mental.
"Kami lakukan operasi ini terhitung mulai H-10. Bukan hanya kelayakan bus tapi kami juga lakukan tes urine bagi awak bus. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang umumnya bagi sesama pengguna jalan raya,” ujar AKP Hendrik K Wardana, Kasatlantas Polres Pacitan, Kamis (7/6).
Baca Juga: Larangan Mudik, Sejumlah Penumpang Sikapi dengan Naik Bus Pariwisata
Tidak ada temuan signifkan dalam pemeriksaan, hanya saja ada satu sopir yang positif menggunakan obat tapi bukan narkoba. Sopir tersebut diketahui mengonsumsi obat untuk asam lambung.
Sedikitnya ada 54 orang kru bus yang melakukan tes urine, serta 25 bus yang diperiksa. Dalam kesempatan ini, kasatlantas mengimbau kepada seluruh pengguna angkutan umum agar senantiasa menjaga kondisi fisik merawat kendaraan yang dipakai. Sebab, kecelakaan lalu-lintas sebagian besar berasal dari kelalaian pengemudi dan ketidaklayakan kendaraan. (yun/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News