KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Kota Blitar, Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar seolah menghilang. Hingga kini keberadaan orang nomor satu di Kota Blitar itu tak diketahui, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap oleh KPK.
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar menyatakan hingga kini belum menerima permintaan bantuan untuk memburu Samanhudi Anwar. Namun ia menegaskan siap membantu kapanpun ada permintaan dari KPK.
Baca Juga: Buron 3 Tahun, Wanita Pelaku Korupsi Dana Nasabah BPR Kota Blitar Dijebloskan ke Penjara
"Sampai saat ini belum ada permintaan bantuan dari KPK terkait hal itu (penangkapan)," jelas Adewira, Jumat (8/6/2018).
Namun menurut dia, di hari yang sama ada permintaan bantuan pengamanan dari KPK, sebanyak enam personel kepolisian dari Polres Blitar. "Iya benar, hari ini ada kegiatan KPK di Blitar Kota dan mereka meminta bantuan pengamanan sebanyak enam personel," paparnya.
Sekitar pukul 14.30 WIB, rombongan petugas KPK tiba di Mapolres Blitar Kota. Mereka menggunakan enam unit kendaraan roda empat. Rombongan hanya sekitar 15 menit berada di dalam Mapolres, setelah itu langsung pergi lagi, namun tak diketahui tujuannya.
Baca Juga: Tuntut Penyelesaian Kasus Korupsi, Kejari Blitar Digeruduk Massa di Hari Antikorupsi
"Saya tidak tahu berapa personelnya dan dalam rangka apa. Karena itu bukan ranah kami," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News