PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Program pipanisasi di Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan yang bersumber dari ADD (Anggaran Dana Desa) tahun 2018 sebesar Rp. 800 juta, mangkrak. Program yang diperuntukkan bagi 10 dusun itu baru dikerjakan awal Januari 2019. Itu pun, pekerjaannya belum tuntas.
Menurut data yang dihimpun BANGSAONLINE.com dari salah seorang warga Desa Sumbergedang, bahwa program pembangunan infrastruktur desa itu dikerjakan tim desa. Sedangkan sebagai penanggungjawab adalah Kepala Desa Sumbergedang, Niam Sovie.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
"Yang mendapatkan kucuran dana ADD sebanyak 10 dusun. Sedangkan, yang 3 dusun tidak mendapat dana perbaikan jalan desa 2018. Pasalnya, ADD yang didapat Desa Sumbergedang tidak cukup alokasinya untuk Dusun Sukun, Rajeq, dan Buluresik," ungkapnya.
Menurut sumber tersebut, selain pengerjaannya yang tidak sesuai dengan tahun anggaran, pelaksaanaan proyek pipanisasi itu diduga tak sesuai aturan. "Misalnya, pengeboran air bersih di Dusun Tengger diduga tidak sesuai regulasi. Diduga kuat tanah yang ditempati pengeboran milik Dinas pengairan. Pengeboran yang dilakukan pelaksana tim Desa diduga tidak ada izin. Semestinya harus dikerjakan pihak ketiga," urainya.
Sementara itu, Puguh selaku Kasun Kemisik saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan jika proyek pipanisasi itu mangkrak, karena baru dikerjakan pada 3-12 januari 2019. Puguh, mencontohkan pengerjaan proyek pipanisasi di lingkungan Kemisik dengan anggaran Rp. 80.000.000. Yakni dari 1200 meter yang dianggarkan sesuai pada papan nama proyek, namun kondisi di lapangan masih terpasang sekira 200 meter.
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
"Saat ini pengerjaan terhenti dan belum ada titik kelanjutan pemasangan sisa pipa. Yang tampak pekerjaan pemasangan meter air. Jadi untuk capaian 100 persen masih kurang 1000 meter," terang Puguh.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kades Sumbergedang Niam Sovie berjanji akan memberikan klarifikasi esok hari. "OK besok aja, ini saya masih ketemuan dengan Kapolda," ujarnya. "Siapa bilang... Kalo ada yang macem-macem saya tuntut balik. Tolong yang bilang... Saya siapkan pengacara saya," ujarnya menambahkan. (psr5/par/rev)
Baca Juga: Bantuan Tangki CSR PT CJI Diduga Dijual Oknum Kades Arjosari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News