KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Kamis malam (17/1/2019) mendadak gempar. Prayitno (71), warga setempat diketahui meninggal dunia dengan cara gantung diri di tiang dapur belakang rumahnya.
Takut adanya dugaan hal yang tidak diinginkan kepada korban, warga melapor kejadian itu ke Polsek Plosoklaten.
Baca Juga: Anggota Satlantas Polres Kediri Kota Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Semampir
Kasi Humas Polsek Plosoklaten Bripka Mayanto Fajar mengatakan peristiwa gantung diri itu diketahui pertama kali oleh Nurmanto (40), menantu korban.
"Pada saat itu ia sengaja mencari korban lantaran korban sakit. Saksi yang berusaha mencari menemukan korban menggantung di tiang dapur belakang rumahnya dengan seutas tali tampar warna biru," kata Mayanto.
Dari hasil pemeriksaan petugas identifikasi Mapolres Kediri dan dokter setempat tidak ditemukan adanya luka tanda-tanda bekas luka akibat penganiayaan di tubuh korban.
Baca Juga: Ini Isi Surat Wasiat Korban Bunuh Diri di Sidoarjo
"Korban murni gantung diri. Kami tidak menemukan adanya luka bekas penganiayaan di tubuh korban," terang Kasi Humas.
Sementara itu, dari hasil keterangan beberapa saksi, korban sering mengeluh sakit gigi. Bila sakit gigi itu kambuh korban bercerita kepada keluarganya ingin mengakhiri hidupnya.
"Korban ini mempunyai sakit gigi. Dan bercerita kepada keluarganya ingin mengakhiri hidupnya," jelas Mayanto. (rif/ian)
Baca Juga: Hari ke-3, Korban Diduga Bunuh Diri di Jembatan Semampir Kediri Ditemukan Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News