Atlet Lari Cantik Ditembak Kepalanya oleh Pacar

Atlet Lari Cantik Ditembak Kepalanya oleh Pacar Cantik, seksi dan berprestasi. foto: mirror.co.uk

BANGSAONLINE.com – Lauren McCluskey (21), seorang lari, berpacaran dengan Melvin Shawn Rowland (37) selama sebulan. Namun, Lauren akhirnya mengetahui bahwa pacarnya telah berbohong soal umur, dan ternyata dia residivis. Lauren pun memutus pacarnya itu.

Namun, hal itu ternyata membuat Melvin murka. Lauren ditembak kepalanya oleh Melvin.

Baca Juga: Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda 2024, Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Jaga Sportivitas

Tragisnya, ik di Universitas Utah ini sempat menelepon ibunya, sebelum ditembak mati oleh Melvin. “Lauren hanya berteriak, Tidak! Tidak! Tidak!, setelah itu teleponnya dimatikan,” kata ibu Lauren, Jill McCluskey.

Baca juga: Juara Renang Nasional Dibunuh Pacar, Leher Ditusuk 30 Kali

Lauren dan Melvin hanya pacaran sebulan. Melvin mengaku berumur 28 tahun, saat mereka bertemu di sebuah kafe, di mana Melvin bekerja di situ. Melvin mengaku bernama Shawn Fields.

Baca Juga: Lepas Atlet PON XXI, Wakil Wali Kota Pasuruan Siapkan Reward Jika Berprestasi

Teman-teman Lauren tak senang kepada Melvin, karena Melvin sangat protektif dan melarang Lauren bergaul dengan teman-temannya. Teman-temannya menemukan data bahwa Melvin dipenjara selama 8 tahun karena memerkosa. Mengetahui kebohongan demi kebohongan, akhirnya Lauren memutus Melvin, dan tak ingin bertemu dengannya lagi, pada tanggal 9 Oktober.

Melvin tak terima. Dengan bantuan temannya, Lauren dikabari berita bohong bahwa Melvin kecelakaan. Mau tak mau, Lauren mendatanginya. Ternyata setelah bertemu, Melvin baik-baik saja. Setelah bertengkar sejenak. Lauren ditembak di kepala, di jok belakang mobil.

Jill mengatakan kepada ABC News: "Kami tidak akan bertemu Lauren lagi. Dia sangat bersemangat, memiliki karier di olahraga... memiliki keluarga di masa depan.”

Baca Juga: Pj Wali Kota Aries Lepas Atlet yang Wakili Kota Batu di PON XXI Aceh Sumut

Sebuah laporan oleh Universitas Utah mengatakan: "Kami sangat peduli Lauren, bahwa dia berada dalam hubungan yang tidak sehat dengan seorang pria yang lebih tua yang mengendalikannya dan mereka hidup bersama.”

Bahkan, Melvin diberi akses password imel Lauren. Maka, dengan mudah Melvin membaca seluruh isi imel, termasuk surel laporan kepada kepolisian setempat, atas ketakutan dan ancaman Melvin.

Melvin malah berpura-pura menjadi polisi, dan menekan Lauren untuk menyerahkan uang Rp 14 juta. Lauren pun menelepon polisi kampus enam kali dalam 10 hari sebelum dia terbunuh. Sedangkan orangtuanya mengklaim universitas mengecewakan putri mereka.

Baca Juga: Di Ujung Tanduk! KONI Kabupaten Blitar Terancam Bubar, Ini Penyebabnya

Kamu pakai pelet ya? Kok bisa dapat pacar cantik.

Baca Juga: Beri Apresiasi Para Peraih Medali, Bupati Kediri Angkat Atlet Porprov jadi Anggota Satpol PP

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO