PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 197 calon jamaah haji (CJH) 1440 H/2019 asal Pacitan dipastikan bakal berangkat ke tanah suci 7 Juli mendatang. Dari sebanyak 197 CJH tersebut, sebanyak 108 berjenis kelamin perempuan dan sebanyak 89 orang laki-laki.
"Masuk Asrama Haji Surabaya tanggal 7 Juli 2019 pukul 15:30 WIB dan terbang menuju tanah suci Madinah tanggal 8 Juli 2019 pukul 15:00 WIB melalui Bandara Juanda Embarkasi Surabaya. Mereka bergabung dengan jemaah dari Kota Madiun dan Surabaya," ujar Kasie Haji Kantor Kementerian Agama Pacitan, Agus Hadi Prabowo, Rabu (12/6).
Baca Juga: Waktu Pelunasan BPIH Tunggu Keputusan Presiden
Menurut Agus, pada musim haji tahun ini jamaah termuda beusia 29 tahun atas nama Zaki Nurdin, asal Kelurahan Baleharjo Kecamatan/Kabupaten Pacitan. Sedangkan jemaah tertua usia 89 tahun atas nama Joyo Semito asal Kecamatan Sudimoro.
"Semua dokumen keberangkatan untuk mendapat visa Arab Saudi yang berupa paspor, bio-metric, ICV sudah lengkap dan tinggal menunggu keberangkatan menuju tanah suci. Sedangkan untuk koper, tas bagasi, dan tas paspor sebagaian besar jemaah sudah mengambilnya," beber Agus.
Peran Pemda untuk jemaah haji tahun ini adalah pembiayaan untuk transportasi dan akomodasi menuju dan dari embarkasi, kain batik khas Pacitan, songkok dan jilbab, dan juga paket obat-obatan serta APD melalui Dinas Kesehatan yang diberikan kepada seluruh jemaah. SELAIN itu, juga mengirimkan dua orang sebagai tim pemandu haji daerah (TPHD) atas persetujuan Bupati Pacitan. Mereka antara lain Khoiri, asal Desa Menadi, Kecamatan/Kabupaten Pacitan dan KH. Akhid Turmudzi, pengasuh Ponpes Tremas Arjosari.
Baca Juga: Kantor Kemenag Pacitan Belum Terima Informasi Mengenai Kuota Haji 2020
"Mereka yang akan bertugas mendampingi dan memandu jemaah dari Pacitan. Sebagai persiapan akhir akan dilaksanakan kegiatan manasik haji dan pemantapan ketua regu dan rombongan mulai tanggal 15 sampai 23 Juni 2019. Hal ini sebagai upaya memberikan bekal dan pengetahuan kepada jemaah selama berada di tanah suci dalam melaksanakan Ibadah haji. Materi yang diberikan mulai masalah kesehatan haji, fikih ibadah haji, rencana perjalanan haji, dan simulasi atau praktek pelaksanaan haji," tandasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News