Travis Hemar Borneo, Hevrian Cahya Putra Pratama, Nur Hamid Hidayat, dan Gatan Mahendra yang tengah viral di medsos karena mengembalikan dompet yang ditemukan kepada pemiliknya.
BLITAR, BANGSANOLINE.com - Empat bocah yang masih duduk di bangku SMP Kota Blitar mendadak viral. Aksi keempatnya mengembalikan dompet yang ditemukan di jalan patut dicontoh generasi milenial. Dompet itu belakangan diketahui berisi uang sebesar Rp 900 ribu dan surat-surat berharga.
Mereka di antaranya Travis Hemar Borneo (14), Hevrian Cahya Putra Pratama (12), Nur Hamid Hidayat (13), dan Gatan Mahendra (12).
Keempatnya merupakan teman sejak kecil dan tinggal di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Viralnya empat anak ini berawal saat akun Facebook Aris Dwi Cahya Ningrum mengunggah postingan di media sosial facebook. Dalam postingan itu, terlihat foto keempat bocah sedang duduk di kursi ruang tamu sebuah rumah. Dua bocah memakai seragam SD, dan dua lagi mengenakan seragam SMP. Tiga dari empat bocah tampak sedang minum teh kemasan.
Sementara dalam keterangan foto Aris Dwi Cahya Ningrum menuliskan keterangan yang berbunyi "Ya Allah nak... Ini real ya.. Dompet saya jatuh dan di dalam ada uang Rp 900 rb... Dan dikembalikan dari klampok sampai di sentul pipp dia ngontel gek panas" ya Allah nak.. Umur semono km jujurmen, aku jan terharu".
Postingan ini pun hingga saat ini telah dibagikan sebanyak 1.500 kali dan ditanggapi sebanyak 3.000 warganet.
Saat ditemui, keempat bocah ini sedang berada di rumah Hevrian Cahya Putra Pratama, satu dari keempat bocah SMP. Kepada wartawan, Travis menceritakan awal mula menemukan dompet di pinggir jalan umum Kelurahan Klampok.
"Iya kami temukan sekitar pukul 11.00 wib. Hari Selasa (6/8/2019)," ungkap Travis.
Saat itu, ia bersama tiga anak lainnya pulang pagi karena ada lomba baris berbaris tingkat SMP untuk memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Kota Blitar. Para siswa dibebaskan dari kegiatan belajar mengajar untuk ikut melihat lomba baris berbaris.
Di perjalanan pulang, mereka melihat tas kresek warna merah muda tergeletak di pinggir jalan depan SDN Klampok 1. Setelah dibuka, kresek warna merah jambu itu berisi parfum, sabun, bedak, dan dompet.
"Awalnya kami sempat debat. Waktu itu ada yang minta dikembalikan, ada yang usul dibagi-bagi saja uangnya. Tapi akhirnya kami memutuskan mengembalikan karena merasa kasihan sama yang kehilangan," jelasnya.
Mereka menemukan alamat pemilik dompet dari identitas yang ada di dalam dompet. Mereka menempuh jarak sekitar 5,5 kilometer dengan menggunakan sepeda. Sekitar satu setengah jam, mereka baru menemukan rumah pemilik dompet.
"Kami naik sepeda mencari rumahnya. Sempat bingung karena rumahnya tidak ada nomernya. Jadi nomer rumah tidak dipasang. Lalu kami tanya ke warga dan ketemu," pungkas Travis. (ina/rev)
