PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Madoera Tempo Doeloe (MTD) Kabupaten Pamekasan menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) 2019 untuk pertama kalinya, bertempat di Aula PKG Pamekasan, Minggu (25/08/19) pagi.
Kegiatan ini mengambil tema "Melalui Silaturrahmi dan Muskerda Kita Upayakan Profesionalisme yang Sampak, Kompak tor Rampak Dalam Rangka Mewujudkan Pamekasan Hebat, Serajjah, Bajjrah, tor Parjuggeh".
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Hadir secara langsung, Ketua Umum MTD M Hasbullah dan segenap pengurus pusat, para tokoh senior seperti H. Daut Sumantri, KH Raden Toriq Syakrani yang masih keturunan Raja Fi Pamekasan, H Hazim Mukti, dan 56 anggota MTD.
Rakerda yang juga pemilihan Ketua Korda Pamekasan tersebut dibuka oleh Ketua Umum MTD Hasbullah Wijoyo. "Tujuan utama dari Madura Tempoe ini untuk mengangkat budaya Madura yang hebat ini ke ranah nasional maupun internasional," ujar Hasbullah yang asli Kabupaten Pamekasan.
Dalam sambutannya, Hasbullah juga mengajak para generasi muda untuk melangkah jauh ke depan demi Madura.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"MTD diharapkan menjadi organisasi yang independen dalam memajukan dan mengenalkan serta melestarikan kebudayaan Pulau Madura sebagai penghargaan terhadap para leluhur terdahulu yang telah mewariskan kebudayaan yang sangat kaya, serta mengawal kepentingan masyarakat Madura baik hal ekonomi, sosial, dan budaya," tutur ayah 3 putra tersebut.
Bahkan Hasbullah meminta kepada para anggota MTD untuk mengenalkan budaya Madura yang sangat kaya kepada masyarakat lokal maupun internasional. Ia berharap MTD bisa menjadi wadah bagi masyarakat Madura untuk turut serta memajukan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Madura.
Sedangkan Iwan Prama sebagai Ketua MTD Korda Pamekasan mengharapkan, seluruh anggota bisa bekerja sama memajukan Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
"Sesuai dengan program Bupati Pamekasan yang ingin menciptakan Pamekasan hebat, yang Rajjah, Bajrah tor Parjughah," ungkapnya.
Silaturrahmi MTD yang bernuansa tempo dulu dengan menyajikan makanan dan minuman tradisional yang menjadi makanan khas orang Madura tempo dulu. Acara berjalan dengan penuh keakraban dan persaudaraan. Juga tidak lupa diberikan doorprize serta voucher umrah sebesar Rp 1 juta bagi seluruh anggota MTD yang hadir. (yen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News