“Jadi, pemkot dan pemprov selaku representasi dari negara, hadir di tengah-tengah mereka. Kami bantu mereka karena kita bersaudara, sesama anak bangsa Indonesia,” tegasnya.
Pieter juga memastikan bahwa bantuan ini sebagai salah satu bukti bahwa warga Kota Surabaya dengan Papua itu bersaudara. Persaudaraan itu pun sangat erat.
“Saya selalu sampaikan bahwa pelangi itu indah karena terdiri dari berbagai warna, makanya ketika salah satu warna tidak muncul, maka pelangi itu tidak akan indah lagi. Begitu pula dengan Bhinneka Tunggal Ika kita,” ujarnya.
Koordinator Rombongan Papua dari Yayasan Surya Nuswantara Mardiono mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan berbagai fasilitas ini. Bahkan, ia bersama rombongan lainnya tidak pernah menyangka akan mendapatkan perhatian sebesar itu.
“Perhatian dan respons Pemkot Surabaya ini sangat luar biasa, kami tidak pernah menyangka sampai seperti ini. Kami sangat dihargai di sini,” kata Mardiono.
Ia juga mengaku perhatian dari IKBPS dan Pemkot Surabaya serta Pemprov Jatim itu sangat luar biasa. Makanya, ia sangat berharap ke depannya tidak ada lagi kesalahpahaman antar semuanya, karena semuanya bersaudara. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News