Mengenal Herdyanto Wijaya, Sang Desainer Branding Batik di Mobil Dinas Pemkab Pamekasan

Mengenal Herdyanto Wijaya, Sang Desainer Branding Batik di Mobil Dinas Pemkab Pamekasan Herdyanto Wijaya (tengah, batik cokelat) saat juara dalam salah satu lomba. Sekilas, wajahnya mirip Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. foto: YEYEN/ BANGSAONLINE

"Kelas tiga SMP itu masih suka desain gambar saja. Ya ngedesain motif batik. Lalu mau masuk SMA kelas satu, baru fokus dan mulai mengaplikasikan desain ke selembar kain," ujarnya.

Karya pertamanya diberi nama 'Gaun Malan'. "Gaun Malan merupakan gaun untuk pakaian pesta, namun dengan berbahan dasar batik," katanya.

Selanjutnya, bakat Herdy dalam membatik terus diasah. Hingga ia melahirkan karya kedua dengan judul Sonar (Cahaya). "Waktu itu warna batiknya cokelat, hitam, dan putih. Baju itu dipakai untuk malam keakraban Raka-Raki Jawa Timur 2010," ungkapnya.

Hingga saat ini, Herdy terus berkarya di dunia batik. Ditanya soal karakteristik khas dalam berkarya, Herdy menegaskan lebih fokus pada karakter batik kuno khas Pamekasan. "Kalau saya dalam berkarya hanya ingin mengenalkan budaya lokal Pamekasan agar bisa dikenal oleh masyarakat sendiri dan bisa dipromosikan ke khalayak luar," tuturnya.

"Hanya saja tatanannya yang diubah menjadi karya yang lebih modern. Waktu pertama kali saya berkarya itu pinjam batik kuno milik ibu saya. Ya saya coba kombinasi dengan motif yang saya buat. Hasilnya luar biasa, bagus," ujarnya sambil tersenyum mengingat pertama kali dia berkreasi. 

Berkat kegigihannya, Herdy berhasil meraih sederet prestasi. Di antaranya, Juara 1 kostum terbaik Putri tahun 2015, Juara 1 Fashion Indonesian Culture tahun 2016, dan prestasi-prestasi mentereng lainnya. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO