PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bekas-bekas petilasan pembuatan Keris Kerajaan Majapahit ternyata berada di kawasan Pasuruan. Tepatnya di Dusun Sedang, Desa Manikrejo, Rejoso, Pasuruan.
Di sana ada sebuah kolam bersejarah yang diduga merupakan bekas bangunan majapahit. Kolam itu baru ditemukan sekira tahun 2018, seperti disampaikan oleh Wakil Ketua Satriyo Suropati Pasuruan H Toyib.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Hadiri Puncak Mojo Batik Festival 2023, Ada Tari Kolosal hingga Fashion Show
Budayawan keris yang kini menjabat Kepala Desa Kawisrejo ini mengungkapkan bahwa wilayah Pasuruan memang ada kaitannya dengan peran pemerintahan di zaman kerajaan majapahit.
Hal itu dibuktikan bahwa di wilayah Pasuruan banyak temuan candi-candi bekas bangunan Kerajaan Majapahit. Salah satunya Candi Kolam Sedang, yang diyakini oleh para budayawan sebagai tempat persinggahan pejabat tinggi Kerajaan Majapahit.
"Gajah Mada itu dulu pernah bersinggah di Kolam Sedang situ mas, bahkan Raja Hayam Wuruk pun pernah mengunjungi tempat itu. Sayangnya, publik tak mengetahui tentang sejarah kolam itu," tutur Toyib kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di kediamannya Desa Kawisrejo, Rejoso, Pasuruan, Kamis (31/10).
Baca Juga: Keniscayaan Deklarasi Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Cebong dan Kampret
Konon menurutnya, kolam itu adalah tempat sejarah yang tercatat di Badan Pemberdayaan Cagar Budaya Cabang Provinsi Jawa Timur. Kolam itu merupakan tempat permusyawarahan para pejabat tinggi, tempat bersemedi, dan juga tempat Mpu Supa menciptakan keris.
Toyib berharap, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus memperhatikan cagar budaya, khususnya wilayah Pasuruan Timur yang kaya akan Budaya. Ia memaparkan bahwa di wilayah Pasuruan Timur terdapat Makam Angkrang Kusuma Raja Winongan, yang hingga saat ini kerisnya dibuat lambang Kabupaten Pasuruan. "Pemerintah harus peka," pungkas Toyib. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News