TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti Cabang Tuban pusat Madiun menggelar kejuaraan pencak IKS Cup 2 di lapangan tenis indoor, Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu dimaksudkan sebagai ajang silaturahim para anggota IKSPI. Di samping itu, turut melestarikan budaya bangsa yang kaya dengan keberagaman pencak silat.
Baca Juga: Polres Tuban Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyokan Dua Sejoli di Desa Sumberagung
Sekretaris Cabang IKSPI Kera Sakit Tuban, Irawan mengatakan, kejuaraan IKS Cup yang kedua ini diikuti sebanyak 93 pesilat dari 20 ranting kecamatan. Sebanyak 3 kelas yang akan dipertandingkan
diwakili oleh 1 peserta dari masing-masing ranting dengan kelas yang berbeda, yaitu kelas usia dini, pra remaja, dan remaja.
"Kejuaraan IKS Cup 2 tahun ini diikuti sebanyak 93 pesilat yang tersebar di seluruh ranting," kata Irawan kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (31/12/19).
Lebih lanjut pria, yang juga sebagai perangkat Desa Jatimulyo itu mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kejuaraan itu untuk mewadahi generasi muda bangsa yang gemar dengan ilmu beladiri. Sebab, pencak silat juga warisan budaya bangsa yang perlu untuk dilestarikan.
Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan oleh Oknum Perguruan Silat Diduga Dicueki Polisi, ini Kata Kapolres Tuban
"Tujuan utamanya untuk membina dan mencetak kader bangsa yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur dan berjiwa patriot, karena generasi muda adalah ujung tombak pertahanan negara selain TNI dan Polri," jelasnya.
Ia berharap melaui kejuaraan lahir calon atlet yang dapat berlaga di tingkat nasional dan internasional. "Siapa pun yang menang, yang penting keguyuban kita, dan saya berharap kepada atlet-atlet silat dari IKS PI bisa mengharumkan nama bangsa dan nama baik daerah khususnya Kabupaten Tuban. Saya berharap dengan kejuaraan ini bisa memunculkan bibit-bibit atlet muda yang bisa membawa nama baik daerah khususnya Tuban," pungkasnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News