PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tumpukan sampah rumah tangga di pinggir jalan, tepatnya sisi Barat perempatan Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, dikeluhkan warga setempat. Tumpukan sampah itu menimbulkan bau tak sedap. Apalagi, lokasi penampungan sampah letaknya berdekatan dengan sekolah SMPN I Beji dan rumah penduduk.
Warga setempat berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pengambilan sampah setiap hari. Sebab apabila sampah itu telat diambil, dalam satu atau dua hari tumpukan sampah sudah meluber ke jalanan. Bahkan, masuk ke saluran irigasi karena bak sampah yang disediakan DLH tidak mencukupi.
Baca Juga: Minim Dukungan Pemkab, Bersih-Bersih Sampah di Sungai Wrati tak Maksimal
Suryono Pane, salah satu warga setempat berharap perhatian Pemkab Pasuruan dalam hal ini DLH, untuk lebih aktif melakukan pengangkutan sampah. "Kita meminta Dinas lebih aktif melakukan pengangkutan agar tidak sampai menumpuk sebanyak itu," harapnya.
Ia menilai, lokasi penampungan sampah yang disediakan DLH di tempat tersebut tidak tepat, dekat dengan lembaga pendidikan dan permukimanan padat penduduk. "Seharusnya pihak DLH mencarikan lokasi yang tepat untuk pembangunan TPS," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala DLH Pasuruan Heri Ferianto belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi terkait hal ini. (bib/par/rev)
Baca Juga: Limbah Pabrik Aluminium Diduga Cemari Sawah, Warga Kedungringin Datangi DLH Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News