BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 5.182 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran (TA) 2020 mulai hari ini melaksanakan Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Balai Diklat Bangkalan, Selasa (18/2).
Pelaksanaan ujian SKD akan berlangsung selama 11 hari, yang mana setiap harinya dibagi 5 sesi. Tiap 1 sesi diikuti 100 peserta, kecuali untuk hari pertama (Selasa, 18/2), hanya ada 3 sesi dan hari Jumat 4 sesi. "Setiap sesi diberi kesempatan 90 menit," kata Plt. Kepala BKPSDA Ishak Sudibyo.
Baca Juga: Hari Pertama Tes SKD CPNS Pemkab Bangkalan Diikuti 277 Peserta
Ia menjelaskan bahwa awalnya yang lolos seleksi administrasi ada 5.152 peserta, tapi bertambah 30 peserta setelah melalui masa sanggah. "Jadi total 5.582 peserta. Sedangkan kuota ada 297 orang, rinciannya untuk pendidikan 196, tenaga teknis 65, dan kesehatan 36 orang," jelas Yoyo sapaan Ishak Sudibyo.
Untuk bisa lolos tes SKD, peserta harus memenuhi ambang batas skor (passing grade) 371. Terdiri dari nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 165, Tes Intelegensi Umum (TIU) 80, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126.
Di sisi lain, Wakil Bupati Bangkalan Drs. Mohni menjamin bahwa soal ujian SKD tidak akan bocor. Karena itu, ia meminta para peserta untuk tidak memercayai calo. "Jangan percaya sama calo," pintanya.
Baca Juga: Panitia SKD CPNS di Bangkalan Siapkan Ruangan Bagi Peserta Positif Covid-19
Dengan tes yang diselenggarakan dengan sistem CAT (Computer Assisted Test), ia berharap akan didapatkan calon pengawai yang berkualitas.
Senada disampaikan Kepala Kantor Ragional II BKN Surabaya Tauchid Djatmiko. "Jangan mau dirayu kalau punya channel (kenalan orang dalam, red) yang bisa meloloskan. Tidak ada yang tahu, termasuk saya dan Bupati, Waki Bupati, dan pejabat di Bangkalan," tegasnya.
Ia juga memastikan tidak ada kebocoran soal karena komputer sudah menggunakan fasilitas CAT. "Tidak ada yang tahu karena setiap peserta akan tahu soalnya setelah memasukkan PIN," pungkasnya. (uzi/ian)
Baca Juga: Sebanyak 200 PNS Bangkalan Pensiun di Tahun 2020, Profesi Guru Mendominasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News