LAMONGAN (bangsaonline) Detasemen Anti Teror (Densus) 88 menangkap Toni Saronggallo (35) karena diduga anggota teroris.
Warga Dusun Kalimalang Desa Kentong Kecamatan Glagah ini ditangkap di pertigaan jalan raya Lonjong, Desa Margo Anyar, Kecamatan Glagah. Istrinya yang bernama Musmaini ketika ditemui wartawan di rumahnya di Dusun Kalimalang, Desa Kentong,Kecamatan Glagah melalui keluarganya membenarkan kalau Toni telah ditangkap oleh Densus 88.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Penangkapan warga Glagah ini juga dibenarkan Ari Kasmari, kerabat keluarga korban yang menyatakan, Toni ditangkap saat hendak membeli ayam di wilayah Dusun Lonjong, Desa Margo Anyar ketika pada saat yang bersamaan sedang ada acara di desa tersebut.
"Toni ditangkap petugas sekitar jam 8 malam hari minggu kemarin," katanya. Toni yang memiliki 5 anak dan saat ini istrinya sedang mengandung diduga pernah terlibat latihan perang di Gunung Junto, Aceh. Ia ditangkap setelah 4 temannya ditangkap terlebih dahulu di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
"Toni memang pernah ikut dalam kegiatan-kegiatan seperti itu, namun saat pulang ke Lamongan ia kemudian lebih memilih untuk berjualan ayam untuk memenuhi kebutuhan anak dan istrinya," jelasnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Pihak keluarga berharap agar Densus segera melepaskannya.
"Karena ia telah bertobat dan sudah mulai dengan kehidupannya yang baru serta menjadi tulang punggung keluarga," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News