Kericuhan Terjadi Karena Bupati Faida Enggan Menemui para Mahasiswa

Kericuhan Terjadi Karena Bupati Faida Enggan Menemui para Mahasiswa Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono menjenguk salah satu korban kericuhan demo.

"Tapi kami punya video yang cukup obyektif untuk menjadi kekuatan hukum. Tadi itu langsung diserobot, dan dipukul oleh oknum-oknum polisi itu," kata Baijuri.

Baijuri menyayangkan terjadinya kericuhan ini. "Biasanya dalam aksi PMII selalu didampingi Kapolres Jember. Tapi kami tidak melihat adanya kapolres. Sehingga sangat disayangkan terjadi aksi yang berakhir ricuh ini," katanya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kasat Intel Polres Jember Iptu Darto Darmawan juga menyayangkan aksi yang berakhir ricuh ini. Sebab, tidak hanya mahasiswa, dari pihak kepolisian dan Satpol PP juga jadi korban.

"Ada 4 orang anggota kami (polisi) yang jadi korban, saat ini juga sedang menjalani perawatan," kata Darto saat dikonfirmasi wartawan.

Darto menegaskan, bupati yang ingin ditemui oleh ratusan mahasiswa PMII itu memang tidak ada di tempat. "Kejadian ini amat kami sayangkan. Seharusnya tidak sampai terjadi," katanya.

Pantauan wartawan di RS Jember Klinik, Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono langsung menjenguk korban. Kapolres juga menanyakan kondisi korban saat ini. Kapolres datang sekitar pukul 17.30 WIB bersama dengan anggotanya yang lain. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO