TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - kawasan alun-alun kabupaten Tulungagung ternyata belum steril, terbukti para gepeng alias gelandangan pengemis berada di deretan pintu masuk sebelah selatan. Wajar saja tempat wisata di jantung kota ini menjadi salah satu sasaran mencari nafkah para gepeng sebab selalu ramai pengunjung. Namun sayangnya petugas satpol PP yang seharusnya mengarahkan mereka agar tidak berada di kawasan alun-alun hanya diam saja.
Saat dikonfimasi Kasatpol PP melalui Kabid Pengawasan Wahid mengatakan bahwa tugas sebagaimana tugas satpol PP memang membersihkan kota apabila ada gelandangan maupun pengemis di lingkungan umum.
Baca Juga: Bawaslu Tulungagung Temukan Ratusan Pelanggaran APK di Pilkada 2024
"Akan tetapi untuk menindak gepeng gelandangan dan Pengemis sudah kami lakukan berkali – kali namun kami terkendala dengan penampungan pengemis yang kami razia", keluhnya.
Sementara razia terkait dengan itu hanya di lakukan dalam tempo satu minggu sekali wajar saja apabila masih ada yang berkeliaran di lingkungan umum. Padahal sudah pernah ada kesepakatan para gepeng dengan satpol PP untuk tidak beroprasi di wisata umum. Namun apa daya, meskipun demikian tetap saja gepeng tersebut kembali lagi ke alun-alun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News