Selain Petahana, Mak Rini-Sugianto Santer Dikabarkan Bakal Maju Pilbup Blitar 2020

Selain Petahana, Mak Rini-Sugianto Santer Dikabarkan Bakal Maju Pilbup Blitar 2020 Salah satu baliho berukuran besar di Kabupaten Blitar. (foto: ist).

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Selain calon petahana, sejumlah nama pasangan calon (paslon) santer dikabarkan bakal maju dalam Pilbup Blitar 2020. Mereka sudah mulai tebar pesona dengan memasang baliho berukuran besar di sejumlah titik Kabupaten Blitar.

Salah satu nama paslon yang muncul tersebut adalah Mak Rini-Sugianto. Mereka adalah pasangan dari kalangan warga nahdliyin dan partai politik (parpol). Mak Rini merupakan putri dari K.H. Musa Ismail, kiai sepuh NU dan salah satu pendiri PKB di Kota Blitar. Sedangkan Sugianto adalah kader muda Partai Gerindra yang juga Anggota DPRD Kota Blitar. Sugianto bahkan dikabarkan telah mendapat dukungan mayoritas PAC.

Baca Juga: Update Perusakan Puluhan Bendera Gerindra di Blitar, Polisi Sebut Pelaku Terekam CCTV

Dikonfirmasi terkait hal ini, pria yang akrab dengan panggilan Sugik itu mengaku hanya menindaklanjuti aspirasi dari kader dan masyarakat yang menginginkan figur calon generasi muda memimpin Kabupaten Blitar lima tahun ke depan. Dia juga mengaku telah menjalin komunikasi lintas partai dengan siapa dirinya akan berpasangan. "Masih dalam proses komunikasi lintas partai," ujar Sugik, Rabu (15/7/2020).

Sementara saat disinggung kabar apakah dirinya akan berpasangan dengan Mak Rini, Sugik menjawab jika dia memang sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan Mak Rini. Namun selain Mak Rini, dia mengaku juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa figur calon lainnya selain petahana. "Sudah (komunikasi) beberapa kali, namun juga ada komunikasi dengan beberapa figur lain," imbuhnya.

Jika benar-benar maju dalam Pilbup Blitar 2020, Sugik dipastikan harus membangun koalisi dengan partai lain. Pasalnya, Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi belum cukup untuk mengusung paslon bupati dan wakil bupati. Dibutuhkan tambahan 4 kursi untuk mencukupi syarat minimal sesuai kursi parlemen, yakni 10 kursi.

Baca Juga: Polisi Dalami Perusakan Bendera Gerindra di Blitar

Di kubu lain, paslon petahana Rijanto-Marhaenis hampir dipastikan bakal berduet kembali. Keduanya tinggal menunggu surat rekomendasi resmi dari DPP PDIP. Rijanto-Marhaenis yang kini masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blitar itu juga sudah mulai menunjukkan 'kemesraan' di berbagai kesempatan. "Kita menunggu rekomendasi resmi," ujar Marhaenis beberapa waktu lalu saat disinggung terkait Pilbup Blitar 2020.

Sebagaimana diketahui, dalam Pilbup Blitar 2015 lalu, Kabupaten Blitar menjadi perhatian publik, termasuk secara nasional. Pasalnya, pasangan Rijanto-Marhaenis menjadi calon tunggal melawan bumbung kosong dalam pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali tersebut. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO