Gelar Deklarasi, ​Kabupaten Sumenep Target Tuntas TBC pada 2024

Gelar Deklarasi, ​Kabupaten Sumenep Target Tuntas TBC pada 2024 Deklarasi Forum Percepatan, Pencegahan dan Penanggulangan TBC di Kantor Bupati Sumenep, Selasa (27/10/2020).

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen mencegah dan menanggulangi kasus tuberkulosis (TBC). Komitmen itu diwujudkan dengan Deklarasi Forum Percepatan, Pencegahan dan Penanggulangan TBC yang digelar pemerintah setempat.

“Diharapkan, Deklarasi Forum TBC bisa memberikan pemahaman dan kesadaran berbagai pihak dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendaliannya melalui kerja sama lintas sektor,” kata Bupati Sumenep, Dr. K.H. A. Busyro Karim, M.Si., seusai Deklarasi Forum Percepatan, Pencegahan dan Penanggulangan TBC di Kantor Bupati Sumenep, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

Ia menjelaskan, pembentukan Forum TBC ini untuk memutus mata rantai penularan sekaligus mempercepat eliminasi TBC pada akhir tahun 2024.

“Karenanya, dengan ini kami ingin seluruh pihak terlibat di forum itu baik jajaran pemerintah dan elemen masyarakat, dalam rangka menyusun program bersama agar lebih signifikan untuk pencegahan dan penanggulangan supaya kasus TBC tuntas pada tahun 2024,” imbuhnya.

Menurutnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumenep, kasus TBC pada tahun 2020 sampai bulan Oktober ini telah ditemukan sebanyak 1.520 jiwa, namun jumlah penemuan kasus itu masih belum mencapai target sejumlah 2.200 jiwa.

Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas

“Kabupaten Sumenep secara geografis terdiri dari daratan dan kepulauan tentu saja mempunyai tantangan tersendiri dibandingkan kabupaten lain di Madura, sehingga pemerintah daerah untuk pengendalian TBC jelas membutuhkan persamaan persepsi oleh seluruh elemen di daerah,” terangnya.

Pemerintah, mengadakan Deklarasi Forum Percepatan, Pencegahan dan Penanggulangan TBC bekerja sama dengan Stop TB Patnership Indonesia (STPI) dan Ditjen Kementerian Kesehatan RI.

"Saya berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan dan STPI yang telah mendampingi pemerintah daerah untuk percepatan, pencegahan dan penanggulangan TBC,” pungkasnya. (aln/zar)

Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO