MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Disemat sebagai Kota "Onde-onde", wajar jika aneka produk penganan khas berbentuk bulat muncul dari Mojokerto. Terbaru, produk onde-onde tak hanya digoreng, melainkan dioven. Sttt... konon katanya onde-onde oven cocok bagi penderita diabetes.
Kali pertama, onde-onde oven diperkenalkan Olivia Bakery. Pusat oleh-oleh khas Mojokerto ini dikenal sebagai inovator jajanan yang bertabur wijen. Untuk ini, Olivia Bakery bahkan telah menelurkan enam varian onde-onde, yakni original, banana, hazelnut, durian, cheese velvet, dan choco crispy.
Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh
"Kita maunya onde-onde yang mengarah pada healthy. Jadi kalau onde-onde goreng kan masih ada minyak, beda dengan oven yang sehat, " jelas Owner Olivia Bakery, Fery Gunawan.
Menurutnya, onde-onde oven bisa menjadi pilihan tepat sebagai oleh-oleh, karena rendah gula sehingga cocok untuk penderita diabetes. Produk ini sendiri, kata ia, sudah di-soft launching sejak Maret 2020 lalu.
Soal harga, onde-onde oven ini dijual bervariasi dari Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu dengan varian enam rasa isi paket 10 buah. "Namun, customer juga bisa mencoba enam varian dari kita. Untuk onde-onde oven sendiri karena kita tidak memakai pengawet, kita menyarankan customer kurang lebih dua sampai tiga hari," ujarnya.
Baca Juga: Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...
Gunawan menambahkan, jika dibawa keluar kota dengan jangkauan jarak jauh, maka disarankan jika sudah sampai bisa masuk lemari pendingin. Jika masuk lemari pendingin, maka bisa tahan enam sampai tujuh hari, namun disarankan saat penyajian agar dikukus untuk menghasilkan tekstur yang kenyal.
"Selain kita tidak digoreng, keunikan onde-onde oven ini dari segi gula lebih low sehingga untuk penderita diabetes lebih aman. Tapi tidak disarankan konsumsi yang terlalu banyak. Onde-onde oven ini hanya ada di Olivia Bakery Mojokerto, karena di Olivia Bakery di kota lain memiliki produk khas masing-masing," pungkasnya. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News