Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD, Ulama Asal Madura Ingatkan Habib Tak Bebas Dosa

Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD, Ulama Asal Madura Ingatkan Habib Tak Bebas Dosa Dr. KH. Malik Madani. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dr. KH. Malik Madani, ulama asal yang juga mantan Katib Aam PBNU menilai bahwa kedatangan sekelompok orang yang melampiaskan kebencian ke rumah Siti Khotijah, ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di , , Selasa (1/12/2020) lalu merupakan fenomena baru bagi orang . Sebab, kata Kiai Malik Madani, selama ini orang menjunjung tinggi nilai luhur untuk tidak melawan pemerintah yang sah.

“Dalam budaya luhur , ada 3 (tiga) pihak yang tidak boleh dilawan,” tegas Kiai Malik Madani, Rabu (2/12/2020).

Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital

Pertama, adalah kedua orang tua. Kedua, guru atau kiai. Ketiga, pemerintah. “Tapi kali ini nilai luhur itu dilanggar,” kata Kiai Malik Madani.

Kenapa? “Karena begitu kuatnya provokasi ajaran tentang cinta dan penghormatan kepada habaib yang melampaui batas, alias kebablasan. Seakan-akan mereka ma'shum (bebas dari dosa dan kesalahan). Padahal dalam ajaran Islam yang benar, hanya Rasulullah SAW yang ma'shum. Anak keturunannya tidaklah ma'shum,” kata ulama asal Kwanyar Bangkalan yang sehari-harinya mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Menurut dia, sangat tepat apa yang diungkapkan Al-Imam Hujjatul-Islam Abu Hamid Al-Ghazali: kullu maa jaawaza haddahu 'aada ilaa dliddihi. “Artinya, segala sesuatu yang melampaui batas yang seharusnya, akan kembali kepada kebalikannya. Cinta kepada habaib secara proporsional akan membawa dampak produktif. Tetapi manakala cinta itu sudah di luar batas yang seharusnya, ia akan menjadi kontra produktif, bahkan cenderung destruktif,” katanya.

Baca Juga: Mahfud MD: Seharusnya Polisi Tak Sungkan Periksa Budi Arie, karena Jantung Persoalan

Kiai yang alim kitab kuning ini berdoa, “Semoga Allah SWT menyadarkan tan-taretan Madhureh (saudara-saudara khususnya dan umat Islam Indonesia pada umumnya untuk kembali kepada ajaran Allah dan Rasul-Nya yang penuh rahmat dan kasih sayang!,” (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO