KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Meroketnya harga cabai di pasaran membuat Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo menggelar inspeksi mendadak (sidak) di pasar. Sasaran utamanya adalah Pasar Baru Kota Probolinggo.
Di pasar itu, Tim Satgas Pangan menyisir sejumlah lapak milik pedagang. “Harga cabe sekarang memang mahal,” ujar seorang pedagang asal Kelurahan Wonoasih, Husna, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Bawaslu Limpahkan Berkas Dugaan Money Politic ke Polres Probolinggo Kota
Menurut dia, sejak beberapa hari ini harga cabai cukup tinggi, yakni berkisar Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram. “Makanya pedagang di Pasar Baru tidak berani mendatangkan cabai dengan jumlah besar karena harganya di tengkulak cukup mahal,” katanya.
Saat melakukan sidak itu, Tim Satgas Pangan yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono, Asisten Petekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti, Kepala DKUPP Fitriawati, dan Kepala BPS Heri Sulistio juga menyisir lapak milik pedagang lainnya. Hasilnya, harga cabai memang cukup tinggi di pasaran.
Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati menjelaskan, mahalnya harga cabai di pasaran karena stok barang yang berkurang dan petani banyak gagal panen. “Jadi, itu yang menjadi salah satu faktor penyebabnya,” jelasnya.
Baca Juga: Diduga Cemburu, Pukul Kawan Istri, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota
Hal senada juga dikatakan Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono. Menurutnya, mahalnya harga cabai karena memang stok berkurang di pasaran, bukan karena terjadinya penimbunan barang. (ugi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News