GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, S.E. bergerak cepat merespons keluhan warga di media sosial terkait air PDAM yang tak mengalir. Senin (1/3/2021) pagi, ia mendatangi rumah pelanggan PDAM di dekat masjid Jami' Gresik, Jalan KH. Wachid Hasyim.
Sebelumnya, ada warganet yang menyampaikan keluhan melalui story instagram @Infogresik, bahwa pipa PDAM di Dusun Tugu, Desa Njono mengalami kebocoran. Sehingga berdampak tidak mengalirnya air PDAM di kawasan tersebut.
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
Mendapati informasi tersebut, Gus Yani menyempatkan diri mengunjungi warga yang tinggal di sekitar pendopo sebelum berangkat menuju kantor Bupati Gresik, di Jalan Dr. Wahidin, SH Kecamatan Kebomas.
Achmad Fathoni, salah satu warga Jalan KH Abdul Karim gang XII Kelurahan Trate mengungkapkan bahwa sudah 2 minggu ini air PDAM tak mengalir ke rumahnya. Ia terpaksa harus membeli air jerigen untuk keperluan sehari-hari.
"Saya masih membayar air tagihan PDAM, tapi harus membeli air jerigen di Jalan Basuki Rahmat," ungkap Fathoni.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Keluhan serupa juga muncul dari salah satu pelanggan PDAM Giri Tirta di Desa Banjarsari Kecamatan Manyar, Agung Adi Putranto, warga Jalan Optima 5 no 11 Perum Permata Optima. Agung mengaku belum menikmati layanan air bersih secara maksimal sejak membeli rumah tahun 2017. Dia lebih banyak membeli air kubikan ketimbang menikmati air PDAM.
"Tidak keluar airnya, selama ini beli air kubik. Seminggu dua kali beli, satu bulan beli air Rp 320 ribuan. Masih bayar abonemen setiap bulan pak," ungkapnya.
Dia mengaku sudah melapor ke kantor PDAM Giri Tirta. Namun, oleh PDAM hanya diberi penjelasan adanya pipa bocor. Ia berharap seandainya memang ada kebocoran pipa, agar segera dilakukan perbaikan. Sehingga pelanggan PDAM tidak bingung mencari air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
Mendapati keluhan itu, Gus Yani langsung menghubungi Direktur Utama PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah melalui sambungan seluler beberapa kali. Namun Dirut PDAM itu tak kunjung mengangkat telepon dari Gus Yani. "Bu Risa -sapaan Dirut PDAM Giri Tirta- ditelepon tidak bisa, nanti saya cek," kata bupati.
Usai mengunjungi sejumlah rumah warga yang distribusi airnya terganggu, Gus Yani lantas bergegas menuju kantor Pemkab Gresik. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News