Habiskan RP 8 M untuk Sedekah Selama Ramadan, Kiai Asep: Inilah Manisnya Iman

Habiskan RP 8 M untuk Sedekah Selama Ramadan, Kiai Asep: Inilah Manisnya Iman Pembagian beras, sarung, jarik (sarung wanita) dan uang di Masjid Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur. foto: mma/ bangsaonline.com

Menurut Kiai Asep, sedekah tak bisa dikalkulasi secara rasional. Dalam hitungan akal, kata Kiai Asep, setiap harta yang dikeluarkan pasti akan berkurang dan bahkan bisa habis.

Tapi dalam sedekah, perhitungan rasional itu tak berlaku. Sebab ada Hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sungguh harta yang disedekahkan tak akan berkurang sedikit pun. Sebaliknya, justru akan semakin bertambah banyak.

Bahkan Hadits lain menyebutkan bahwa sedekah adalah untuk memancing datangnya rezeki.

“Inilah keajaiban sedekah,” kata Kiai Asep.

Kiai Asep mengaku merasakan betul keajaiban itu. “Kalau uang Rp 8 miliar itu tidak kita sedekahkan, saya tak akan punya uang,” kata putra KH Abdul Chalim, salah seorang ulama yang ikut andil mendirikan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi keagamaan terbesar di Indonesia bahkan dunia itu.

Kiai Asep mengibaratkan sedekah itu seperti air sumur. Menurut dia, air sumur selalu tetap, tak pernah penuh. “Tapi jika kita timba akan nyumber lagi dan terus nyumber,” kata Kiai Asep.

Sebaliknya, jika air sumur itu tak kita timba, maka justru menimbulkan banger atau bau tak enak. Karena itu Kiai Asep tak pernah berhenti bersedekah. (mma)

VIDEO TERKAIT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO