Dalam upaya relaksasi dan mengurangi tekanan rumah sakit, dirinya juga meminta pihak rumah sakit memberikan rujukan ke enam rumah sakit rujukan yang ada di Surabaya.
"Kalau rumah sakit sudah penuh, untuk mengurangi kita perlu mengurai tekanan yang ada di rumah sakit. Beberapa pasien bisa dirujuk ke Surabaya karena rumah sakit di Surabaya bagus dan kapasitas masih memungkinkan, sehingga mengurangi tekanan di Bangkalan," terangnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan H. Sudiyo menyampaikan, hasil dari pelaksaan tes PCR yang dilakukan di episentrum utama Kecamatan Arosbaya (6/6/2021), dari 161 tes PCR, 70 di antaranya positif Covid-19. Untuk Kecamatan Klampis (7/6/2021) ada 46 positif, sedangkan dari hasil penyekatan, ditemukan 8 kasus positif.
"Untuk puskesmas yang ditutup ada 2 puskesmas. Besok atau lusa kita kunjungan menteri ini upayakan dibuka dengan dropping petugas dari pusat. Khusus Arosbaya dan Tongguh," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News